Empat Desa Peroleh Penghargaan Desa Percontohan Anti Korupsi

PURWOREJO, epurworejo.com – Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Inspektorat Daerah menyelenggarakan Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda) Kabupaten Purworejo Tahun 2025 sebagai forum komunikasi dan evaluasi atas hasil pelaksanaan pembinaan dan pengawasan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, dengan mengambil tema “Peran Pengawasan Internal Daerah dalam Mengawal Program Strategis Nasional”. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Morazen, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Kamis (30/10/2025).

Larwasda Kabupaten Purworejo Tahun 2025 diikuti oleh jajaran pimpinan DPRD Kabupaten Purworejo, Pj. Sekretaris Daerah (Sekda), Asisten Setda, Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah, Direktur RSUD serta Kepala Bagian di lingkungan Setda.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Purworejo, Hj. Yuli Hastuti, S.H., yang sekaligus membuka acara, serta Wakil Bupati Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, S.I.Kom., M.Si., yang menutup acara tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Purworejo mendorong komitmen jajarannya dan seluruh pihak terkait untuk bersinergi mewujudkan pemerintah yang akuntabel dan transparan.

“Dengan semangat akuntabilitas, transparansi, dan kolaborasi, kita wujudkan pemerintahan yang semakin tangkas, adaptif, dan tepercaya,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan, Larwasda Kabupaten Purworejo Tahun 2025 merupakan upaya bersama untuk mendukung akselerasi good governance dan clean government, sesuai visi dari RPJMD Kabupaten Purworejo Tahun 2025 -2030, yakni Purworejo Berseri: Berdaya Saing, Sejahtera, Religius, dan Inovatif.

“Dalam mewujudkan visi tersebut, telah ditetapkan lima misi strategis, salah satunya adalah meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang responsif dan inovatif berbasis teknologi informasi,” imbuhnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas Keperawatan, Puluhan Perawat RSUD Tjokronegoro Ikuti Pelatihan IHT

Menurut Bupati, penerapan sistem pemerintahan berbasis digital diharapkan dapat memperkuat transparansi, mempercepat pelayanan publik, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.

Sementara itu, Wakil Bupati Dion menegaskan kepada seluruh jajarannya untuk menguatkan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) sebagaimana arahan yang disampaikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

“Hari ini kita ingin mempertegas lagi komitmen dari kita semua untuk nanti betul-betul melaksanakan rencana aksi tindak lanjut. Jadi rencana aksi ini percuma kalau nanti hanya menjadi sebuah dokumen rencana tindak lanjut,” tegas Dion.

Inspektur Daerah Kabupaten Purworejo, Drs. R. Achmad Kurniawan Kadir, M.P.A mengatakan, dengan terselenggaranya kegiatan Larwasda ini, diharapkan dapat memperkuat fungsi pengawasan internal dan mendorong terciptanya pemerintahan daerah yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Pada acara tersebut juga dilaksanakan penyerahan Penghargaan Desa Anti Korupsi kepada empat Desa Percontohan Anti Korupsi yaitu Desa Bulus Kecamatan Gebang, Desa Rebug Kecamatan Kemiri, Desa Kemadu Lor Kecamatan Kutoarjo, dan Desa Kebonsari Kecamatan Purwodadi.

Selain itu juga dilaksanakan Penandatanganan Komitmen Anti Intervensi oleh Bupati, Wabup, Pimpinan DPRD, Ketua Fraksi dan seluruh Kepala Perangkat Daerah. (*)

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed
Loading RSS Feed