Post ADS 1

Desa Dilem Kemiri Tingkatkan Produktivitas Lahan Kering Dengan Lakukan Gertam Padi Gogo

Gogo dilem

KEMIRI, epurworejo.com – Desa Dilem Kecamatan Kemiri memanfaatkan lahan kering yang ada di desa setempat untuk mengembangkan padi Gogo. Melalui program ketahanan pangan yang dilakukan ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

“Program GERTAM (Gerakan tanam bersama) Padi Gogo ini adalah solusi yang tepat untuk desa kita yang memiliki banyak lahan kering. Kami harus bisa memanfaatkan potensi ini untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung ketahanan pangan di desa,” kata Kepala Desa Kemiri Budi Saptono, Selasa (17/9/2024).

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed

Ia juga mengajak para petani untuk mengikuti setiap tahap program dengan serius, mulai dari persiapan lahan hingga panen nanti. Menurutnya, keberhasilan program ini sangat tergantung pada kerjasama dan kesungguhan petani dalam menerapkan metode dan teknologi yang telah disarankan oleh para penyuluh pertanian.

“Jika program ini berhasil, kita tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga kesejahteraan para petani. Panen yang lebih banyak berarti pendapatan yang lebih baik, dan itu akan menggerakkan ekonomi desa kita,” tambahnya.

Langkah Desa Dilem ini sendiri mendapat perhatian khusus dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Program ini dipandang sebagai langkah strategis dalam meningkatkan produktivitas pertanian pada lahan kering dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam yang terbatas, terutama dalam menghadapi perubahan iklim dan kekurangan air irigasi.

Baca Juga :  Bantuan Sebagai Stimulus Agar Lebih Bersemangat

Salah satu dukungan yang diberikan adalah mengunjungi lokasi dan dilakukan oleh Tenaga Ahli Wamentan, Dian Supardiyanto pada Rabu (11/9/2024) lalu.

Menurut Budi, saat melakukan kunjungan Dian Supardiyanto menyatakan dukungan penuh pemerintah pusat terhadap program ini. Dimana Gertam Padi Gogo sejalan dengan program nasional untuk peningkatan ketahanan pangan dan diversifikasi pangan, terutama di wilayah yang sering menghadapi tantangan air.

Padi gogo dinilai sebagai solusi yang sangat relevan bagi daerah yang memiliki keterbatasan akses air. Dengan teknologi dan pola tanam yang tepat, padi gogo bisa menjadi alternatif yang produktif dan berkelanjutan untuk memperkuat ketahanan pangan di daerah kering.

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo, Hadi Sadsila, SP, MM mengungkapkan potensi padi gogo di Desa Dilem sangat cocok. Lahan yang ada   merupakan lahan tadah hujan dan kering yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal.

“Desa Dilem memiliki potensi yang luar biasa untuk pengembangan padi gogo. Lahan-lahan yang selama ini kurang produktif bisa kita maksimalkan. Ini adalah peluang besar bagi petani untuk meningkatkan hasil panen mereka,” ujar Hadi Sadsila.(*)

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed