Post ADS 1

Janjikan Belikan Motor untuk Perangkat dan Kades, Yophi-Lukman Dinilai Tidak Pro Rakyat

PURWOREJO, epurworejo.com – Janji politik paslon Yophi Prabowo-Lukman Hakim yang akan menaikkan upah dan membelikan motor bagi perangkat dan kepala desa dinilai tidak pro rakyat.

Janji yang dibuat tertulis, dan ditempeli materai itu juga dinilai tidak memperhatikan keuangan daerah yang memang belum mampu untuk menaikkan kesejahteraan para perangkat dan kades di Purworejo.

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed

Pernyataan itu disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat Purworejo, Muhamad Abdullah, yang saat ini menjabat sebagai Juru Bicara paslon 02 Yuli Hastuti-Dion Agasi Setiabudi.

“Setelah beberapa waktu lalu paslon Yophi Lukman dalam janji politiknya mau menaikan gaji ASN dan honor BPD, kini mereka mengumbar janji lagi dengan kepala desa dan perangkat desa demi mendapat dukungan, bahkan terkesan obral janji politik yang terlalu muluk-muluk tanpa mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah,” kata Abdullah, Kamis (21/11).

Baca Juga :  Rekomendasi PPP Akan Jatuh ke Pasangan Yuli Hastuti-Dion Agasi?

Dalam dokumen janji politik yang ditanda tangani Yophi dan Lukman, mereka berjanji akan menaikan siltap kepala desa, perangkat desa dan membelikan motor baru bagi kepala desa.

Menurut Abdullah, rakyat apalagi perangkat dan kepala desa pastinya sudah sangat cerdas untuk menilai mana paslon yang janji politiknya rasional seta berpihak pada rakyat, dan mana paslon yang janjinya overdosis serta tak berpihak pada rakyat.

“Rakyat cukup mengamati kalau ada Kades atau perades mengarahkan warganya untuk dukung paslon yang hanya ingin menguntungkan kelompok tertentu maka sejatinya mereka sedang berjuang untuk dirinya sendiri. Kami percaya sebagian besar kades akan memikirkan nasib rakyatnya dan berpikir secara obyektif, maka merekapun akan mendukung paslon kami,” tandas Abdullah. (*)

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed