PUROREJO, epurworejo.com – WR Soepratman merupakan salah satu tokoh nasional yang berasal dari Purworejo. Dirinya merupakan komponis lagu kebangsaan Indonesia Raya yang karyanya selalu dikumandangkan dalam setiap event.
Tidak saja di Indonesia saja, namun juga di level internasional. Salah satunya di event perolehan mendali emas dalam gelaran pesta olahraga.
Baca Berita Pantura

Namun ada satu keprihatinan yang disampaikan, jika nama besar WR Soepratman itu masih kurang mendapatkan tempat atau penghormatan yang layak di Purworejo.
“Beliau ini punya sudah diakui di nasional maupun internasional dengan lagu kebangsaan ciptaanya. Tapi perhatian dari pemerintah terhadap tempat kelahirannya ini kita nilai masih minim,” kata Sri Susilowati, Kamis (24/4/2025).
Dirinya membandingkan Purworejo dengan Kota Surabaya dalam penghormatan untuk WR Soepratman. Dalam pandangannya, Surabaya yang menjadi lokasi pemakaman sang pahlawan telah memiliki museum yang luar biasa.

“Penghargaan dari Pemkot Surabaya terhadap beliau itu luar biasa dan patut diapresasi,” tambahnya.
Dirinya cukup prihatin terhadap keberadaan tempat lahir WR Soepratman di Purworejo yang berada di Desa Somongari Kecamatan Kaligesing. Walaupun sudah dilakukan pemugaran namun kondisinya masih membutuhkan banyak sentuhan. Salah satu yang menjadi sorotannya adalah tidak adanya fasilitas MCK di tempat itu.
“Pengunjung yang datang kesana itu, kalau mau ke belakang harus ke rumah warga terdekat yang rumahnya juga relatif jauh,” tambahnya.
Selain itu, akses menuju ke lokasi juga relatif berat untuk dijangkau karena jalannya menanjak dan licin saat musim penghujan.
Dirinya menilai, sudah selayaknya Pemkab Purworejo memberikan perhatian lebih dengan melakukan peningkatan akses dan juga melengkapi keberadaan memorial house yang ada.
“Upaya ini menjadi salah satu bentuk komitmen kita untuk memberikan penghormatan kepada beliau. Selain itu juga tempat itu bisa menjadi sebuah destinasi wisaa sejarah yang layak.
“Jika semua sudah memadai, masyarakat khususnya anak muda dan gerasi muda bisa menjadikan lokasi itu tempat belajar. Dan akan sangat memahami bahwa tokoh sehebat itu ternyata berasal dari Purworejo,” jelas politisi Partai Golkar ini. (*)
Baca Berita Pantura
