KUTOARJO, epurworejo.com – Sekolah Musik Indonesia (SMI) Kutoarjo menggelar IMTE (International Music Technology Examination) bagi siswanya, Sabtu (14/9/2024). Ujian ini dilakukan untuk menjaga kualitas murid-muridnya.
Fransiska Siba, Head Education SMI mengatakan, IMTE adalah ujian yang sudah berlisensi internasional. Semua yang diuji sudah disesuaikan dengan standar internasional, mulai dari pengetahuan, skill dan attitude.
Baca Berita Pantura
“IMTE ini lebih mengutamakan musik masa depan. Tidak hanya fokus di musik klasik tetapi mulai produksi musik, penampilan panggung, lalu juga belakang panggung. Juga melihat kebutuhan musik di masa depan itu apa saja, maka semua kita pelajari, termasuk semua genre kita pelajari,” ungkapnya saat pelaksanaan IMTE di sekolah tersebut, Sabtu (14/9).
Setelah lulus ujian, murid akan mendapatkan piagam dan bisa naik tingkatan. Khusus untuk IMTE, penguji didatangkan dari SMI pusat yang sudah memiliki lisensi.
“Kita juga ada tingkatan, mulai dari genre pop, jazz hingga klasik. Nanti jika sudah lulus ujian bisa naik tingkatan. Ujian kita ada 2 periode, minimal belajar 6 bulan bisa ikut ujian. Nanti yang lulus dapat piagam, juga akan diberi catatan oleh penguji. Pengujinya bukan dari sini, tapi SMI pusat,” jelasnya.
Azar Wahyu Widayat, Head Marcom SMI Kutoarjo menyampaikan, saat ini terdapat 68 siswa SMI Kutoarjo. SMI Kutoarjo ini sudah meluluskan ratusan murid sejak berdiri mulai tahun 2019. SMI Kutoarjo juga rutin mengadakan konser siswa setahun sekali.
“Sekarang ada 68 siswa, dari berbagai usia, ada juga yang 50 tahun keatas.
Disini ada kelas pengenalan alat untuk anak dibawah 5 tahun, mempelajari semua alat musik hingga vokal. Nanti jika terlihat bakatnya, difokuskan ke alat musik tersebut. Bagi yang diatas 5 tahun biasanya bakat sudah terlihat dengan sendirinya. Murid juga dibolehkan untuk memilih lebih dari 1 instrumen,” katanya.
Di SMI, lanjutnya, murid bisa memilih untuk belajar piano, gitar, drum, vokal, alat musik tiup, hingga bass.
“Durasi pertemuan/belajar di SMI Kutoarjo persesi 45 menit, sebulan empat kali pertemuan,” terangnya.
Dia berharap, semoga anak-anak yang ada di SMI bisa semakin maju dalam berkarya. Bagi orang tua yang ingin anaknya sekolah di SMI bisa langsung datang ke jalan Merpati no.16, Semawung Daleman, Kutoarjo, Purworejo, atau tepatnya sebelah utara Stasiun Kutoarjo.
“Untuk SMI sendiri harapannya bisa membantu masyarakat di Purworejo, supaya jiwa seni atau musik anak-anak bisa tumbuh,” pungkasnya. (*)
Baca Berita Pantura
