Post ADS 1

Ahmad Luthfi Nyalakan Asa Masyarakat Pesisir Lepas dari Ancaman Abrasi dan Rob

BREBES, epurworejo.com – Kedatangan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi ke Pantai Randusanga, Kabupaten Brebes, untuk memimpin penanaman mangrove secara serentak menyalakan asa masyarakat di wilayah pesisir untuk lepas dari ancaman abrasi dan rob.

Asa menyelamatkan pantai itu terlihat dari antusiasme masyarakat di Brebes dan 16 kabupaten/kota lain di Pesisir Pantura dan Pansela Jawa Tengah. Khusus di Brebes penanaman mangrove diikuti oleh 2.000 peserta, termasuk di 13 desa lain dengan total 51 ribuan bibit mangrove ditanam, Kamis, 5 Juni 2025.

Selama puluhan tahun kondisi pantai Randusanga, Kabupaten Brebes, terus tergerus abrasi. Hal itu membuat para pedagang dan masyarakat pemilik tambak di sana mengalami kesulitan.

“Minta tolong, Pak. Selamatkan pantai dan tambak kami. Tambaknya itu sudah seperti lautan,” ujar Khusnaini, seorang pedagang di Pantai Randusanga saat bertemu Ahmad Luthfi usai penanaman mangrove, Kamis, 5 Juni 2025.

Selama puluhan tahun, lanjut Khusnaini, kondisi tersebut dialami oleh masyarakat sekitar. Pengunjung tidak mau lagi datang ke Pantai Randusanga karena banjir dan jalan rusak. Penanaman mangrove itu diharapkan dapat memperbaiki kondisi pantai dan tambak milik masyarakat.

“Minta diperbaiki pantainya bila perlu dikasih pemecah gelombang, jalannya diperbaiki. Tambak-tambak diperbaiki seperti semula, tambaknya itu sperti laut,” ujarnya saat berdialog dengan Ahmad Luthfi.

Harapan lain dari program Mageri Segoro tersebut disampaikan oleh Nunung dan Siri Humairoh. Keduanya mengaku senang karena ada program penanaman mangrove yang bermanfaat bagi lingkungan hidup, khususnya di wilayah pesisir.

Baca Juga :  Ahmad Luthfi Cek Kondisi Warga dan Serahkan Bantuan Korban Terdampak Rob di Pemalang

“Kami senang karena kegiatan ini berdampak positif terhadap lingkungan. Harapannya bisa mengatasi kerusakan lingkungan di pesisir pantai,” ujar keduanya.

Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma menyampaikan program Mageri Segoro sangat luar biasa. Apalagi di Brebes dikenal dengan abrasi dan rob yang tidak mudah tertangani. Program tersebut merupakan tindakan nyata yang digalakkan oleh Gubernur Ahmad Luthfi untuk menyelamatkan wilayah pesisir.

“Mudah-mudahan ke depan dan selanjutnya tidak ada abrasi dan rob lagi di Randusanga dan Losari. Tentunya kalau sudah menjadi mangrove yang besar dan tinggi nanti akan menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi pengunjung wisata di Randusanga lebih banyak,” ujarnya.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, penanaman mangrove dengan nama Mageri Segoro tersebut diikuti oleh 17 kabupaten/kota terdiri dari 184 desa di 54 kecamatan di wilayah Pantai Utara dan Pantai Selatan Jawa Tengah. Hari ini secara serentak ditanam sekitar 200 ribu batang mangrove dengan luas 30 hektare. Sementara pada bulan Maret-Mei 2025 sudah ditanam 260.102 batang mangrove ditanam di 35 hektare kawasan pesisir.

“Sampai nanti bulan (Desember) 150 hektare dengan jumlah 1,5 juta mangrove tertanam. Ini upaya pencegahan, kita mengetahui abrasi di wilayah kita sangat tinggi sekali. Kita tidak ingin ke depan garis pantai kita hilang karena tidak punya kepedulian itu,” kataya. (*)

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed
Loading RSS Feed