Anak Muda Perlu Diajak Beri Ide untuk Pengembangan Budaya Purworejo

PURWOREJO, epurworejo.com – Kegiatan belajar bersama yang digelar Museum Tosan Aji Purworejo pada Senin (29/9/2025) mendapat tanggapan positif dari kalangan pelajar, khususnya pengurus OSIS yang hadir. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Yudhie Agung Prihatno, menilai program ini menjadi ruang penting kolaborasi antara pemerintah, museum, dan anak-anak muda.

“Intinya kita kolaborasi dengan anak-anak muda. Mereka punya banyak hal yang harus kita dengarkan, sehingga kita ingin mereka punya interaksi yang bagus dengan Purworejo,” kata Yudhie.

Menurutnya, keterlibatan generasi muda tidak hanya memperkaya wawasan kebudayaan, tetapi juga melahirkan ide-ide segar untuk pengembangan budaya di Kabupaten Purworejo. “Dari interaksi ini muncul ide-ide anak muda yang bisa mengembangkan budaya. Semua yang sifatnya positif bagi Purworejo tentu akan kita dorong,” tambahnya.

Yudhie mengakui, masih banyak anak muda yang belum pernah berkunjung ke Museum Tosan Aji. Hal itu kerap menimbulkan kesan keliru bahwa museum adalah tempat yang menyeramkan dan membosankan. Namun, lewat program belajar bersama, pandangan itu mulai berubah.

Baca Juga :  PKK Kebon Gunung Panen Raya Kacang Tanah Program Ketahanan Pangan Nabati

“Tanggapan anak-anak sangat positif, mereka antusias. Apalagi yang datang ini anak-anak OSIS, tentu mereka punya wawasan luas dan passion yang bagus untuk memberikan kontribusi positif,” ungkapnya.

Ia menambahkan, tak hanya memberi masukan, sejumlah peserta juga menawarkan solusi konkret atas berbagai persoalan yang dihadapi museum maupun pengembangan kebudayaan di Purworejo. “Ada yang tidak hanya memberi usul, tapi juga problem solving. Ini luar biasa. Kami berterima kasih, karena sekarang tidak hanya orang tua atau kalangan dewasa, tetapi anak-anak muda juga bisa memberikan ide dan saran yang bisa kita tindak lanjuti,” kata Yudhie Agung. (*)

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed
Loading RSS Feed