PURWOREJO, epurworejo.com – Dalam tiga tahun terakhir jumlah penduduk miskin ekstrem di Kabupaten Purworejo terus mengalami penurunan. Pada tahun 2021, jumlahnya mencapai 88 ribu jiwa, kemudian di tahun 2022 turun menjadi 82 ribu jiwa, dan di tahun 2023 turun lagi menjadi 81 ribu jiwa. Bahkan angka penurunan kemiskinan di Kabupaten Purworejo berada di peringkat 8 se-Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH saat menyerahkan Bantuan Sosial PKPK hasil kerjasama Pemkab Purworejo dan Bank Jateng Kanca Purworejo di Pendopo Agung Purworejo, Jum’at (20/09/2024). Pada kesempatan itu Bupati menerima PKPK dari pimpinan Bank Jateng Kanca Purworejo, kemudian diserahkan secara simbolis kepada 10 orang penerima manfaat.
Bupati mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bank Jateng atas kontribusinya dalam menyalurkan bantuan Program Keberlanjutan Pengentasan Kemiskinan (PKPK), baik yang berupa modal usaha, RTLH, jamban, sarpras air bersih maupun bantuan UMKM.
Baca Berita Pantura

“Saya berharap bantuan ini dapat mendorong terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat Purworejo,” ujarnya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa angka kemiskinan masih cukup tinggi. Untuk itu Pemerintah Daerah terus mengalokasikan anggaran untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat, meningkatkan pendapatan, dan meminimalkan kantong-kantong kemiskinan dengan semua keterbatasan yang dimiliki. Diantaranya menembus ke pemerintah pusat, mencari CSR dari BUMN/BUMD maupun perusahaan swasta.
“Pemerintah Daerah tidak bisa berjalan sendiri dalam upaya pengentasan kemiskinan. Kami berupaya mencari alternatif termasuk dari PKPK Bank Jateng yang diserahkan kemarin dan hari ini,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinsosdaldukkb Ahmad Jainudin SIP MM dalam laporannya menerangkan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen dan konsistensi Bupati Purworejo menepati janjinya dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Purworejo, khususnya upaya penghapusan kemiskinan.
“Secara konsisten Ibu Bupati perintahkan kepada kami untuk mengoptimalkan setiap potensi dan sumber daya untuk sebesar-besar membantu masyarakat kurang mampu, kali ini menggunakan PKPK Bank Jateng 2024,” terangnya.(*)
Baca Berita Pantura
