PURWOREJO, epurworejo.com – Debat pasangan calon (paslon) bupati dan wakil Bupati Purworejo tahap pertama telah dilaksanakan pada Selasa (2/10) di Ganeca Convention Hall. Debat diikuti oleh paslon nomor urut 01 Yophi Prabowo-Lukman Hakim dan nomor urut 02 Yuli Hastuti-Dion Agasi Setiabudi.
Debat kali ini mengangkat tema Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, dengan sub tema Pelayanan Publik, Transformasi Digital, Pemberantasan Korupsi dan Pemberdayaan Desa.
Baca Berita Pantura

Dalam debat ini para paslon menyampaikan visi misi mereka, dan menjawab pertanyaan dari moderator. Pertanyaan sebelumnya telah dibuat oleh sejumlah ahli yang dipercaya KPU di bidang masing-masing.
Dalam sesi menjawab pertanyaan, terlihat masing-masing calon bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan. Namun, ada satu momen sedikit blunder dari paslon 01 saat menjawab pertanyaan.
Moderator melayangkan pertanyaan soal birokrasi yang sering dipolitisasi, dan seleksi, promosi, mutasi hanya berdasarkan pertimbangan poligik. Moderator juga menyampaikan soal bagaimana komitmen paslon mengatasi masalah jual beli jabatan yang sering terjadi di birorkrasi. Moderator kemudian juga menanyakan kebijakan strategis oaslon untuk mewujudkan birokarasi yang profesional dan berintegritas.
Namun, calon wakil Bupati, Lukman Hakim malah menjawab terkait pelayanan publik dan tidak menyinggung sedikitpun soal birokrasi. Bahkan Lukman terlihat sangat percaya diri saat menjawab pertanyaan tersebut sambil membaca sebuah teks yang dipegangnya.
“Ini menyangkut pelayanan publik, bahwa kemajuan daerah ditentukan pelayann publik. Pelayanan Publik adalah hak masyarakat, kami akan menerapkan prinsip mudah murah cepat tepat waktu dan kepastian hukum. Dengan ini layanan publik diharapkan bisa berjalan baik dan memuaskan,” kata Lukman saat menjawab pertanyaan.
Sontak jawaban itu menuai perhatian dari para tamu undangan yang hadir dalam debat. Ada yang saling berbisik bahwa jawaban tersebut tidak nyambung, dan bahkan ada juga yang berteriak bahwa jawaban yang disampaikan tersebut tidak nyambung dengan pertanyaan yang dilontarkan.
Sementara itu, paslon 02 juga sempat salah pengucapan kata pada awal debat, tapi kemudian bisa melanjutkan dan menjawab semua pertanyaan dengan lancar.
Pada kesempatan itu, paslon 01 menyampaikan visi misi mereka soal mewujudkan Purworejo Juara yakni Maju, Adil, Sejahtera dan Bermartabat.
Sementara, paslon 02 menyampaikan visi misi mereka yakni Purworejo Berseri yakni Berdaya saing, Sejahtera, Religius dan Inovatif. Selain itu Yuli-Dion juga menyampaikan 7 prioritas program mereka yang disebut “Pitulungan”. Program tersebut antara lain ayem petanine, rame pasare, sehat penduduke, pinter bocahe, alus dalane, religius masyarakate, dan sejahtera wargane.(*)
Baca Berita Pantura
