BAYAN, epurworejo.com – Kinerja pompa air tenaga surya maupun BBM yang dimanfaatkan warga Desa Krandegan Kecamatan Bayan terdampak adanya pembukaan pintu Bendungan Siwatu di arah hilir.
Pembukaan itu dilakukan karena adanya pengerjaan talud di Desa Sidarum, di arah hulu Sungai Jali. Dari kegiatan itu menyebabkan debit air yang melintasi desa setempat yakni Sungai Jali dan Sungai Dulang menurun drastis.
Kepala Desa Krandegan, Dwinanto mengatakan penurunan debit itu amat menganggu pengairan sawah warga yang selama musim kemarau ini memanfaatkan air dari kedua sungai dengan jalan disedot.
“Pembukaan bendung Siwatu sudah berjalan sekitar 2 minggu dan membuat kinerja pompa air tidak maksimal dalam menaikkan air ke sawah. Proses penutupan rencananya akan dilakukan seiring proses pembangunan talud sampai bulan depan,” kata Dwinanto, Senin (23/9/2024).
Menyikapi hal tersebut, berdasarkan masukan dari warga, Pemerintah Desa Krandegan berencana mengadakan kerjabakti untuk membendung aliran Sungai Dulang dengan pasir yang dimasukkan karung dan ditumpuk.
“Rencananya kerjabakti akan dilaksanakan pada hari Selasa, 24 September 2024 mulai pukul 07.00 WIB sampai selesai di dekat pompa air Bojong Wetan sebelah barat,” imbuh Dwinanto.
Dengan adanya bendungan sederhana dan sementara itu, diharapkan debit air akan naik, dan kinerja pompa air akan optimal.
“Kami berharap semua petani penggarap sawah bisa terlihat dalam kegiatan ini sehingga kinerja pompa air bisa optimal kembali,” harap Dwinanto. (*)
Baca Berita Pantura
