PURWOREJO, epurworejo.com – Desa Kemanukan, Kecamatan Bagelen, kembali menunjukkan jati dirinya sebagai desa kerukunan umat beragama yang telah ditetapkan oleh Pemkab Purworejo dan Pemprov Jawa Tengah. Dalam reses masa persidangan ketiga DPRD Purworejo tahun 2025 yang digelar Anggota DPRD Purworejo dari Fraksi Gerindra, Awan Yoga Kurniawan di kompleks Balai Desa Kemanukan, Sabtu malam (27/9/2025), masyarakat menegaskan pentingnya melengkapi fasilitas ibadah di wilayah setempat.
Sunarno, salah satu warga Dusun Krajan Kulon, menyampaikan bahwa di lingkungannya sudah berdiri masjid dan gereja. Selain itu, di Krajan Kulon juga terdapat warga penganut agama Buddha dan Hindu yang hidup berdampingan dengan rukun. Karena itu, ia berharap ke depan bisa dibangun wihara dan pura agar semua umat dapat beribadah lebih nyaman.
“Di sekitar gereja masih ada lahan yang belum digunakan. Kalau bisa dimanfaatkan untuk membangun wihara dan pura, tentu lokasi ini akan menjadi pusat ibadah tiga agama sekaligus, dan memperkaya keragaman di Desa Kemanukan,” ungkap Sunarno.
Menanggapi aspirasi tersebut, Awan Yoga Kurniawan, menyatakan dukungannya. Menurutnya, usulan itu sangat bagus mengingat Desa Kemanukan dikenal sebagai desa yang majemuk.
“Saya mendukung penuh usulan warga. Di Kemanukan ini kerukunan sudah terbukti, tinggal bagaimana fasilitasnya bisa makin lengkap,” ujar Awan.
Selain soal tempat ibadah, Awan juga menerima berbagai usulan lain dari masyarakat, di antaranya pembangunan jalan poros desa, solusi pemecah keramaian jalan utama, serta peningkatan jaringan irigasi. (*)
Baca Berita Pantura
