PURWOREJO, epurworejo.com – Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Kabupaten Purworejo menggelar Seminar Pendidikan Optimalisasi Pembelajaran Mendalam yang diikuti ratusan guru dari 22 sekolah Muhammadiyah se-Kabupaten Purworejo. Kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium Kasman Singodimedjo Universitas Muhammadiyah Purworejo, Rabu (16/7/2025).
Ketua FGM Kabupaten Purworejo, Wisnu Anggoro, menyampaikan bahwa seminar ini merupakan program awal semester kedua setelah sebelumnya FGM menutup semester pertama dengan kegiatan senam dan jalan sehat di Alun-alun Kutoarjo.
“Seminar pendidikan ini tidak hanya menjadi acara seremonial semata, tetapi diharapkan membawa manfaat nyata bagi para guru Muhammadiyah Purworejo dalam menghadapi tantangan pembelajaran di era teknologi,” ujar Wisnu.
Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan guru dalam menerapkan inovasi pembelajaran, khususnya yang berbasis teknologi dan kecerdasan buatan (AI). Selain itu, kegiatan ini juga mendorong kolaborasi antar-guru dalam pengembangan metode pembelajaran yang lebih efektif dan mendalam.
Adapun narasumber yang dihadirkan dalam seminar ini yaitu Prof Dr Suyitno, MPd, dosen Universitas Muhammadiyah Purworejo, dan Dr Sugiman, BSc MSi., dosen Universitas Negeri Semarang yang juga menjabat sebagai Ketua BAN PDM Jawa Tengah.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purworejo, Yudhie Agung Prihatno SSTP MM, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Purworejo Drs H Pujiono, perwakilan PDA Purworejo, Majelis Dikdasmen PNF PDM Purworejo, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Pujiono dalam sambutannya menyambut baik dan mengapresiasi penyelenggaraan seminar ini sebagai bagian dari peningkatan profesionalisme guru-guru Muhammadiyah. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kualitas pendidikan berbasis karakter yang holistik dalam membangun generasi masa depan.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purworejo, Yudhie Agung Prihatno, menyatakan bahwa pendekatan deep learning yang diangkat dalam seminar ini sejalan dengan visi pembangunan pendidikan daerah, yakni mewujudkan Purworejo yang berseri dan berdaya saing.
“Kegiatan seperti ini penting untuk membekali guru agar adaptif terhadap perubahan dan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap kualitas pendidikan di Purworejo,” ungkap Yudhie.
Seminar ini diharapkan dapat menjadi titik tolak dalam memperkuat kompetensi dan semangat inovasi para guru Muhammadiyah di Kabupaten Purworejo dalam menghadapi tantangan pendidikan masa depan. (*)
Baca Berita Pantura
