Post ADS 1

Gelar Reses, Much Dahlan Terima Usulan Kenaikan Insentif Ketua RT dan RW

Anggota DPRD Purworejo, Much Dahlan mendengarkan aspirasi dari warga saat digelar reses.

PURWOREJO, epurworejo.com – Kesempatan bertemu anggota DPRD tidak disia-siakan Eko Handriyo, Ketua RT 1 RW 8 Kelurahan Baledono, Kecamatan Purworejo untuk menyampaikan uneg-unengnya tentang kesejahteraan Ketua RT dan RW di Kabupaten Purworejo.

“Tunjangan insentif bagi Ketua RT dan RW di Purworejo ini perlu dinaikkan nominalnya sehingga akan membuat para Ketua lebih semangat dalam bekerja, ” kata Eko dihadapan anggota DPRD Purworejo dari Fraksi PKB Much Dahlan saat digelar reses masa persidangan kedua tahun 2025 yang diadakan di Kelurahan Baledono, Kecamatan Purworejo, Sabtu (28/6/2025).

Menurutnya, nominal yang diterima setiap bulannya saat ini sebesar Rp 250.000. Dan itu diterimakan dalam 4 bukan sekali.

“Saya harapkan Pak Muh Dahlan bisa membantu memperjuangkan kenaikan itu, ” imbuh Eko Handriyo.

Selain untuk mendukung kinerja RT dan RW, kenaikan itu juga menjadi pancingan bagi warga lain untuk mau maju dalam pemilihan ketua RT ataupun Ketua RW. Selama ini, jabatan tersebut selalu dihindari oleh masyarakat.

Baca Juga :  Menikmati Sensasi Ngopi Nggunung di Rakjat Kopi Kaligesing

“Pekerjaan RT dan RW itu banyak, insentif sedikit. Jadi banyak yang ngemohi jabatan ini, ” katanya.

Menanggapi usulan tersebut, Much Dahlan mengaku bisa memahami apa yang disampaikan Eko Handriyo. Diakuinya jika beban tugas Ketua RT dan RW cukup tinggi. Mereka harus memberikan pelayanan kepada masyarakat selama 24 jam.

“Jadi memang perlu kita pahami akan usulan ini. Tentunya ini akan kita sampaikan kepada teman-teman kita di DPRD yang membawahi hal ini untuk ditindaklanjuti, ” ungkap Dahlan.

Di lapangan sendiri, dari pantauan Much Dahlan memang banyak anggota masyarakat yang menghindari amanah jabatan tersebut.

“Ada anggapan di masyarakat kalau jabatan yang malah menjadi musibah bagi masyarakat itu adalah Ketua RT, ” tambahnya.

Dirinya pun sepakat jika hal ini perlu diperhatikan oleh Pemkab. Mereka merupakan kepanjangan tangan paling bawah di lapangan untuk melaksanakan tugas-tugas pembangunan. (*)

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed
Loading RSS Feed