BAGELEN, epurworejo.com – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKB, Abdullah atau akrab disapa Gus Abdulah melakukan kunjungan spesifik ke daerah pemilihan (dapil) dalam masa persidangan kedua tahun 2024/2025. Kegiatan ini dipusatkan di Joglo Clapar di Desa Clapar, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Sabtu (7/6/2025).
Meski tidak hadir secara langsung, Gus Abdullah mengutus staf ahlinya, Nasihfudin untuk mewakilinya dalam forum yang membahas berbagai isu lokal, khususnya yang berkaitan dengan hukum, sesuai bidang tugas Komisi III DPR RI, yakni hukum, hak asasi manusia (HAM), dan keamanan.
Turut hadir dalam forum tersebut seluruh anggota DPRD Purworejo dari Fraksi PKB, jajaran pengurus PKB, Kasat Intel yang mewakili Kapolres Purworejo, perwakilan dari Kejaksaan Negeri Purworejo, serta kader PKB dari berbagai wilayah di kabupaten tersebut.
“Ada beberapa kejadian di Purworejo yang menjadi perhatian nasional, dari PKB melalui Gus Abdullah juga turut memperjuangkan agar permasalahan yang ada itu bisa diselesaikan dengan baik, ” kata Nasihfudin.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi PKB, Muhaimin, menyampaikan pentingnya sinergi antara DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota dalam mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Ia mengapresiasi inisiatif Gus Abdullah yang membuka ruang diskusi terbuka bersama berbagai pihak.
“Ini bentuk anggota DPR RI yang tidak hanya duduk di Senayan, tapi juga mengayomi semuanya. Kita perlu pahami, DPR bukan malaikat. Walaupun memiliki kewenangan dalam kebijakan, keputusan tetap ada di eksekutif. Tapi kekuatan DPR ada pada kemampuan untuk merekomendasikan dan mendorong agar pemerintah bertanggung jawab terhadap kehidupan rakyat,” ujar Muhaimin.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak berkecil hati jika aspirasi belum sepenuhnya terealisasi.
“Aspirasi itu tidak bisa langsung semua dipenuhi karena ada prioritas berdasarkan kebutuhan masyarakat yang lebih mendesak. Maka penting untuk tetap menyuarakan secara terus-menerus,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Purworejo, Fran Suharmaji, menyampaikan sejumlah isu aktual yang perlu menjadi perhatian pusat dan provinsi. Salah satunya adalah kondisi jalan provinsi di wilayah Kalijambe yang membutuhkan pembangunan pengaman jalan.
“Sering muncul pertanyaan dari warga, kenapa jalan provinsi di Purworejo kondisinya sering rusak, tidak seperti di daerah lain di Jawa Tengah? Ini penting untuk disampaikan agar ada perhatian dari provinsi,” ungkap Fran.
Ia juga menegaskan bahwa banyak masukan dari masyarakat yang disampaikan melalui kader PKB, meskipun beberapa masih tertunda realisasinya dalam APBD 2025.
“Aspirasi-aspirasi ini tetap kami perjuangkan agar bisa mempengaruhi arah kebijakan, baik di tingkat kabupaten maupun lebih luas,” jelas Fran Suharmaji.
Forum tersebut ditutup dengan dialog dan diskusi terbuka, sebagai bentuk komitmen PKB untuk terus menjembatani aspirasi rakyat dan memperkuat peran legislatif dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat. (*)
Baca Berita Pantura

