Post ADS 1

Hari Santri, MA Riyadlul Muta’allimin Loano Launching Ekstra Silat Pagar Nusa

silat riyadlul mutaalimin
Camat Loano Kusairi didampingi Kepala MA Riyadlul Muta'allimin Efrida Nofiyanto memberikan ucapan selamat kepada dewan pelatih ekstra kurikuler Pencak Silat Pagar Nusa.

LOANO, epurworejo.com – Peringatan Hari Santri Nasional 2024 digunakan MA Riyadlul Muta’allimin Desa Sedayu Kecamatan Loano untuk melaunching ekstra kurikuler pencak silat Pagar Nusa di madrasah tersebut, Selasa (22/10/2024).

Launching itu dilakukan usai upacara peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kecamatan Loano yang digelar di Lapangan Menoreh Desa Sedayu. Upacara dipimpin Camat Kusairi AP MM dihadiri Forkompimcam Loano, Pemerintah Desa Sedayu, Penyuluh Agama, Dewan Guru dan Santri MA Riyadlul Muta’allimin, dan juga Dewan Guru dan Santri MTS N 3 Purworejo.

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed

Kepala MA Riyadlul Muta’allimin Efrida Nofiyanto mengungkapkan keberadaan ekstra pencak silat Pagar Nusa itu akan membekali santri dengan kemampuan bela diri. Selama ini, mereka sudah rutin latihan di lapangan Menoreh Desa Sedayu setiap hari minggu dari pukul 08.00 hingga 11.00 wib.

“Kami berharap dengan adanya momentum ini, pencak silat Pagar Nusa MA Riyadlul Muta’allimin dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi Santri MA Riyadlul Muta’allimin,” kata Efrida Nofiyanto.

Baca Juga :  Sudah Tidak Relevan, Bawaslu Purworejo Harap Perbup Soal Pemasangan APK Direvisi

Senada dengan Efrida Nofiyanto, Camat Loano Kusairi mengatakan ada berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari mempelajari pencak silat Pagar Nusa. Selain sebagai sarana bela diri, pencak silat Pagar Nusa juga mengajarkan nilai-nilai prestasi selain nilai Keagamaan dan ketaqwaan kepada Allah SWT terdapat juga nilai disiplin, sportivitas, kerjasama, kebersamaan dan kepemimpinan.

Sementara itu, saat memberikan sambutan dalam upacara Hari Santri Nasional, Khusairi menegaskan bahwa santri memiliki potensi untuk menjadi pemimpin bangsa seperti Seperti yang telah dibuktikan oleh tokoh-tokoh besar seperti Abdurrahman Wahid dan Ma’ruf Amin.

“Santri bisa menjadi apa saja. Santri bisa menjadi presiden, dan kita punya presiden yang berlatarbelakang santri yaitu Kiai Haji Abdurrahman Wahid yang kita kenal Gus Dur,” kata Kusairi.

Di Indonesia sendiri, santri juga bisa menjadi seorang Wakil Presiden. Dimana ada KH Ma’ruf Amin yang menjadi Wakil Presiden mendampingi Presiden Jokowi di periode pemerintahan 2019-2024. (*)

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed