YOGYAKARTA, epurworejo.com – Malam final ajang Sowan Bocah 2025 yang digelar di Gedung Societet Militaire, Taman Budaya Yogyakarta, Sabtu (12/7/2025), menjadi panggung membanggakan bagi dunia seni pertunjukan anak, khususnya bagi Kabupaten Purworejo.
Adalah Jasmine, siswi SMP Negeri 2 Purworejo, yang mencuri perhatian publik dan dewan juri lewat penampilan pantomim berjudul “Sakit Gigi dan Mimpi Besarku”. Tampil dengan kostum unik dan ekspresi yang kuat, Jasmine berhasil menyuguhkan pertunjukan yang menyentuh hati dan sarat makna.
Puluhan pendukung dari Purworejo turut hadir langsung memberi semangat. Dukungan tersebut menjadi energi besar yang mengiringi aksi Jasmine di atas panggung. Hasilnya, Jasmine berhasil meraih posisi runner-up bersama peserta lain, Rafa.
Sementara itu, Zea dari Yogyakarta keluar sebagai Juara 1. Ketiganya dinilai menampilkan karya yang kuat, sarat pesan, dan menjadi bukti bahwa dunia pantomim anak Indonesia terus menunjukkan perkembangan positif.
Salah satu dewan juri, Brotowijayanto, memberikan apresiasi terhadap semangat peserta asal Purworejo.
“Jarak bukan menjadi halangan. Purworejo sangat luar biasa dalam ajang Sowan Bocah ini. Kehadiran mereka membawa semangat tersendiri,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa Sowan Bocah bukanlah kompetisi abal-abal, melainkan ruang apresiasi yang penting bagi anak-anak untuk terus berkarya.
“Bukan sekali tampil lalu selesai. Anak-anak perlu membuktikan karya mereka berkali-kali. Dan Sowan Bocah adalah pintu menuju itu,” tambahnya.
Apresiasi juga datang dari penggiat teater asal Purworejo, Achmad Fajar Chalik.
“Ini bukan hanya kemenangan pribadi, tapi juga kebanggaan bagi dunia seni pertunjukan Purworejo. Jasmine adalah bukti bahwa bakat yang diasah sejak dini dengan dukungan komunitas bisa menembus panggung nasional,” ujarnya.
Final Sowan Bocah 2025 menjadi bukti bahwa seni pantomim masih memiliki tempat penting di hati generasi muda dan mampu menjadi panggung istimewa bagi mereka yang berani bermimpi besar.(*)
Baca Berita Pantura

