Kunjungi Perpustakaan Daerah, Komisi I Dorong Penambahan Fasilitas Baru

Ajeng Dewi Purnamasari saat melihat dari dekat Dinarpusda didampingi Kepala Dinas Stephanus Aan Isa Nugraha.

KUTOARJO, epurworejo.com – Komisi I DPRD Kabupaten Purworejo melakukan pengawasan dalam daerah ke Perpustakaan Daerah Purworejo, Selasa (23/9/2025). Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpusip) Purworejo, Stephanus Aan Isa Nugroho beserta jajaran.

Dalam kesempatan itu, Ketua Komisi I, Budi Sunaryo S Sos bersama Wakil Ketua Komisi I, Ajeng Dewi Purnamasari SH MH melihat secara langsung pelayanan dan fasilitas yang tersedia di perpustakaan.

Ketua Komisi I DPRD Purworejo, Budi Sunaryo, menegaskan bahwa pihaknya mendukung upaya pengembangan fasilitas perpustakaan. “Kami ingin memastikan fungsi perpustakaan berjalan optimal sebagai pusat literasi dan layanan publik. Buku sudah banyak yang menarik, arsip juga terawat,” katanya.

Pihaknya juga melihat bahwa pelayanan di Perpustakaan Daerah juga sudah berjalan baik, dan sudah menggunakan sistem digital.

“Saya lihat sudah berjalan bagus, buku juga sudah banyak yang menarik. Tapi gudang perpustakaan memang layak dibenahi, bisa dimanfaatkan untuk pusat literasi, kita siap untuk mendukung perbaikan gedung tersebut,” katanya.

Budi Sunaryo pada kesempatan itu juga mendorong dilakukannya kajian oleh pemerintah daerah terkait sejarah Purworejo. “Arsip di Purworejo juga terawat dengan baik, tapi memang bisa dikaji sejarah Purworejo, supaya ada versi dari pemerintah, tapi sejarah itu harus akurat, dan bisa dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan anggota Wakil Ketua Komisi I, Ajeng Dewi, yang menilai adanya pengadaan buku tahun ini dan tahun depan merupakan langkah positif. “Selama ini masyarakat beranggapan gedung perpustakaan bagus tapi buku kurang memadai. Alhamdulillah, kini sudah ada penambahan koleksi. Kami berkomitmen menjadikan perpustakaan lebih baik di masa mendatang,” ucapnya.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Minta Wisudawan UMPWR Jadi Agen Perubahan di Masyarakat

Melalui tinjauan ini, Komisi I mendorong agar perpustakaan daerah Purworejo terus berbenah, baik dari sisi koleksi, fasilitas, maupun layanan, sehingga dapat benar-benar menjadi pusat literasi sekaligus destinasi publik yang menarik bagi masyarakat.

Aan menyampaikan apresiasi atas perhatian DPRD terhadap pengembangan literasi di Purworejo. Ia menjelaskan, perpustakaan kini semakin diminati masyarakat dengan banyaknya buku-buku baru yang masuk daftar tunggu peminjaman.

“Buku-buku baru sangat diminati, sampai antre untuk dipinjam. Sementara buku lama kita sortir. Ke depan, kawasan ini tidak hanya sebagai perpustakaan, tapi juga akan diproyeksikan sebagai pusat literasi terpadu, yang menyangkut film, musik, teater, seni rupa, dan lainnya,” kata Aan.

Menurutnya, perpustakaan Purworejo akan mencontoh perpustakaan modern di Yogyakarta yang lengkap dengan fasilitas penunjang, termasuk ruang kerja bersama (workspace). Aan menambahkan, gedung lama yang saat ini difungsikan sebagai gudang juga berpotensi untuk direhabilitasi dan dikembangkan menjadi fasilitas baru.

Selain koleksi buku, Dinpusip Purworejo juga menyimpan arsip berharga, termasuk tentang tokoh nasional asal Purworejo dan sejarah daerah. Namun, Aan mengakui hingga kini Purworejo belum memiliki sejarah resmi versi pemerintah.

“Arsip kita luar biasa, tapi masih banyak yang belum ditelusuri. Satu-satunya yang kita miliki baru kajian hari jadi Purworejo,” ujarnya.

Aan juga mengungkapkan keterbatasan tenaga menjadi kendala, sehingga layanan perpustakaan masih tutup di akhir pekan. “Harapan kami ada tambahan SDM, agar bisa buka sampai Sabtu-Minggu bahkan malam hari hingga pukul 20.00 WIB,” tambahnya. (*)

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed
Loading RSS Feed