PURWOREJO, epurworejo.com – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Purworejo mengajak peserta didiknya untuk mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi. Secara khusus, siswa beserta kepala sekolah, guru dan karyawan menggelar makan bersama saban hari jumat.
Dinamamakan SARJU MAYO TAPE atau sarapan jumat pagi sayur ijo tahu dan tempe, semua peserta didik harus membawa makanan sehat dari rumah dengan sayur dari hijau daun serta lauk dari tempe dan tahu. Bekal yang dibawa itu selanjutnya dinikmati secara bersama di halaman sekolah, Jumat (1/11/2024).
Kepala SMKN 3 Purworejo Agus Triyana SPd mengungkapkan kegiatan ini sebenarnya bukan yang pertama dilakukan. Tercatat sudah pernah dilakukan sekitar 6 bulan lalu seiring adanya program gizi seimbang yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan.
“Dan hari ini, kami launching SARJU MAYO TAPE INI dan menjadi gerakan bersama di SMKN 3 Purworejo dimana setiap Jumat akan dilakukan,” ungkap Agus Triyana.
Untuk kegiatan awal ini, siswa yang mengikuti merupakan siswa dari kelas X dan XI karena kelas XII tengah mengikuti PKL. Total ada lebih dari 750 siswa yang mengikuti.
“Kita terdorong menggerakan hal ini berangkat dari keprihatinan kita dimana anak-anak sekarang ini meskipun masih kecil sudah kena beberapa penyakit seperti gagal ginjal, degeratif dan sebagainya. Karena apa, karena dipicu oleh pola konsumsi makanan yang tidak bergizi,” tambahnya.
Diakui serbuan makanan instan seperti fast food atau makanan olahan siap saji menjadi kesukaan anak. Karena makanan itu enak dilidah dan mudah diperoleh, padahal nilai gizinya amat rendah.
“Dari kegiatan ini, kita berharap anak akan mulai mengkonsumsi makanan-makanan sehat itu dirumah. Sehingga nantinya anak akan tumbuh dengan sehat dan cerdas,” katanya.
Setelah mengikuti sarapan bersama, siswa kelas X melakukan olahraga pagi dengan jalan sehat di seputaran kota. Ini juga menjadi penutupan kegiatan P5 yang diperuntukkan bagi mereka. Sementara untuk kelas XI mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasa.
Adanya kegiatan SARJU MAYO TAPE ini tidak lepas dari peran serta guru penggerak yang ada di SMKN 3 Purworejo. Mereka adalah Arie Purwandari SPd MPd dari Guru Penggerak 6 sekaligus Ketua LSP, Sukiswati MPd Guru Penggerak 6 yang menjabat Waka Kurikulum, Annissa Andriyani SPd dari Guru Penggerak 6 yang juga menjabat Kapro Keahlian Kuliner, Trianita Suryadewi SH dari Guru Penggerak 6 sekaligus pejabat Sekretaris Kesiswaan dan Rombel, Suci Widianingsih SPd dari Guru Penggerak 9 selaku Kapro Keahlian Busana serta Singgih Arif Widodo SPd dari Guru Penggerak 11 dan sudah mengikuti diklat.
“Ini seperti slogan dari Guru Penggerak yang Tergerak Bergerak dan Menggerakan. Dimana kami berharap melalui sosialisasi seperti ini akan lebih mengnea kepada anak agar mereka memiliki pola konsumsi yang sehat,” kata Arie Purwandari.
Dkatakan juga melalui gerakan tersebut, akan terbangun rasa kebersamaan diantara siswa dengan kepala sekolah serta guru dan karyawan. Dengan kedekatan yang terbangun akan membuat suasana pembelajaran lebih menyenangkan dan mengena. (*)
Baca Berita Pantura
