Maba Stikes Pemkab Purworejo Diajak Peka Kondisi Sosial

Mahasiswa baru Stikes Purworejo membagikan paket sembako kepada masyarakat yang kurang beruntung.

BAYAN, epurworejo.com – Mahasiswa baru (Maba) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Pemkab Purworejo diajak untuk peka terhadap kondisi sosial. Sebagai kaum intelektual yang memiliki kompetensi sesuai dengan program studi yang ditekuni, mereka diharapkan juga memiliki jiwa sosial yang kuat terhadap lingkungan dan masyarakat.

Ajakan tersebut diwujudkan Stikes Pemkab Purworejo melalui bakti sosial pemberian Sembako kepada masyarakat yang berada di sekitar lingkungan kampus, khususnya Desa Grantung Kecamatan Bayan. Para mahasiswa baru juga mendatangi langsung Panti Asuhan untuk menyerahkan bantuan sekaligus memberikan dukungan moral kepada anak-anak dan pengelola panti asuhan.

Ketua STIKes Pemkab Purworejo, Wahidin SKep Ns MKep PhD, melalui Ketua Panitia Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Emerita S.Kep.,Ns.,S.Kep, mengatakan bahwa aksi sosial tersebut menjadi rangkaian awal dari kegiatan PKKMB Stikes Pemkab Purworejo Tahun Akademik 2025/2026. Selanjutnya, seluruh mahasiswa baru dibekali berbagai materi dalam kegiatan PKKMB selama 3 hari, Rabu-Jumat (24-26/9).

“Sembako yang dibagikan berasal dari mahasiswa baru. Kita ingin mengajak mahasiswa sebagai kaum intelektual juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi sesuai dengan visi kampus yakni unggul, humanis dan resillient,” katanya.

Baca Juga :  Kolaborasi SMP Muhammadiyah Bagelen dan MIM Krendetan, Wujudkan Sekolah Berkualitas Melalui IHT Diseminasi Diksuspala

Disebutkan, ada sebanyak 159 mahasiswa baru yang berasal dari 3 Prodi, yakni S1 Adminsitrasi Rumah Sakit, S1 Keperawatan, dan D3 Keperawatan. Dari jumlah itu, sebanyak 47 orang merupakan mahasiswa penerima KIP aspirasi dan 4 mahasiswa penerima KIP reguler.

“Mahasiswa tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya karena kita sekarang sudah ada 3 Prodi. Tidak hanya dari Purworejo, ada juga mahasiswa dari luar daerah, seperti Kulon Progo dan lain-lain,” sebutnya.

Selama 3 hari PKKMB, mereka difasilitasi berbagai kegiatan edukatif dan dibekali materi dari sejumlah narasumber internal dan eksternal kampus. Selaras dengan tema PKKMB yang diangkat, yakni Nusantara, para mahasiswa baru diharapkan menyatu dalam keberagaman latar belakang sehingga dapat menjalani studi dengan baik.

“Tantangan ke depan kian berat, jadi kita mengajak seluruh mahasiswa untuk mampu bersaing, berkompetisi dengan bekal ilmu dan kompetensi yang unggul. Beberapa materi terkait hal itu juga kita sampaikan dalam rangkaian PKKMB,” tandasnya. (*)

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed
Loading RSS Feed