PATI, epurworejo.com – Program spesialis keliling (Speling) yang digalakkan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen mendapatkan apresiasi dari masyarakat Desa Kedungwinong, Sukolilo, Kabupaten Pati. Berkat program tersebut masyarakat dapat diperiksa secara gratis oleh dokter spesialis dan mendapatkan cara penanganan sehari-hari.
“Saya ikut pemeriksaan kesehatan, periksa jantung. Program ini sangat bagus karena kalau periksa jantung otomatis bayarnya mahal, ini gratis,” ujar Wijayanti, warga Dukuh Krajan, Desa Kedungwinong, yang ikut pemeriksaan kesehatan dalam program Speling di Kantor Desa Kedungwinong, Selasa, 27 Mei 2025.
Baca Berita Pantura

Wijayanti menceritakan, hasil pemeriksaan dari dokter spesialis menyatakan kondisi jantungnya kurang sehat. Kendati demikian, ia bersyukur karena dapat mengetahui kondisi kesehatannya lebih awal. Ia bahkan diberikan arahan langsung oleh dokter spesialis untuk penanganan di rumah.
“Hasilnya saya belum sehat. Jantungnya lemah. Tadi dikasih tahu sama dokternya suruh minum godhogan (rebusan) kacang hijau, juga disuruh banyak jalan setiap pagi biar jantungnya sehat,” tutur Wijayanti.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen yang telah menyempatkan hadir di desanya dan memberikan bantuan kepada warga. Wijayanti dan puluhan warga bahkan sempat menyapa dan berdialog langsung dengan dua sosok tersebut.
“Terima kasih kepada Pak Luthfi dan Gus Yasin yang sudah memberikan bantuan kepada saya dan seluruh warga semuanya. Saya ucapkan terima kasih banyak semoga menjadi orang yang sukses. Harapannya (program speling) lebih bagus lagi,” ujarnya.
Warga lainnya, Sarmi, juga mengaku sangat merasakan manfaat dari program speling dan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut. Lewat program itu, ia dapat memeriksa kondisi kesehatan mata dan risiko penyakit dalam yang mungkin dideritanya. Bahkan ia sering merasakan kakinya kram.
“Nggih (ikut periksa) mata, badan dan kaki diperiksa. Sampun umur, sehari-hari ting tegalan (sudah usia lanjut, sehari-hari bekerja di kebun),” ucapnya.
Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan, Speling adalah wujud bagaimana mendekatkan pelayanan masyarakat, khususnya terkait kesehatan sampai ke tingkat paling bawah yaitu desa. Hal itu selaras dengan program Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan agar pemeriksaan kesehatan bisa digratiskan.
“Prinsip, menyehatkan masyarakat dengan kita gratiskan di titik bawah yaitu di desa-desa,” kata Ahmad Luthfi didampingi Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen dan Bupati Pati Sudewo.
Sejak digulirkan, program speling dan cek kesehatan gratis di Jawa Tengah telah mampu menjangkau hampir 57 desa. Total sekitar 2,8 juta penduduk desa ikut dalam pemeriksaan kesehatan gratis, termasuk pemriksaan dari dokter spesialis.
“Di Indonesia, Jawa Tengah itu paling besar dan mendapatkan apresiasi dari Menteri Kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan gratis,” katanya. (*)
Baca Berita Pantura
