PURWOREJO, epurworejo.com – Banyaknya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memasuki masa pensiun atau purna tugas saban tahunnya menjadikan Pemerintah Kabupaten Puworejo kekurangan pegawai ASN di berbagai lini.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Purworejo Agung Wibowo dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) yang diadakan BKPSDM Purworejo, di Sulthan Coffe and Resto, Kamis (10/10/2024).
Hadir dalam FKP Asisten Sekda Purworejo, Bambang Susilo dan Nancy Megawati Hadisusilo, Anggota DPRD Purworejo, Timbul Susilo dan Muharomah, perwakilan akademisi, LSM dan media massa, serta tamu undangan lainnya.
“Beberapa permasalahan yang kita hadapi, saat ini Kabupaten Purworejo, setiap tahunnya, di tahun 2024 ini sekitar 400 ASN kita purna tugas, di 2025 ada sekitar 500 ASN yang purna,” kata Agung pada sela-sela FKP.
Untuk mengatasi masalah tersebut BKPSDM melakukan sejumlah langkah, diantaranya penataan personil dan pengembangan kompetensi para ASN.
“Salah satu hal yang bisa kita lakukan hanya ada 2, pertama penataan personil, lalu pengembangan personil, penataan harus kita petakan dulu jabatannya, kendalanya apa, ada yang kelebihan personil, tapi tidak pernah ada OPD yang menyampaikan kelebihan personil, semua menyampaikan kurang personil. Lalu dengan pengembangan kompetensi, kita maksimalkan, kita berdayakan supaya bisa mengerjakan beberapa kegiatan,” katanya.
Selain itu, BKPSDM juga melakukan pengadaan ASN baru untuk pemenuhan kekurangan personil di sejumlah OPD.
“Tahun ini kita pengadaan PPPK ada 960 formasi, CPNS ada 17 formasi, itu salah satunya untuk pemenuhan itu semua,” katanya.
Dalam paparannya, Agung menyampaikan bahwa kekurangan ASN Purworejo saat ini sekitar 2 ribuan. Sementara jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Purworejo saat ini ada 5.642 personil, dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ada 3.558 personil. (*)
Baca Berita Pantura
