Post ADS 1

Petani Sucenjurutengah dan Kalimiru lakukan percepatan MT 1

petani sucen dan ka,imiruu

BAYAN, epurworejo.com – Petani di wilayah Kelurahan Sucenjurutengah menggelar rapat koordinasi dalam rangka percepatan Musim Tanam (MT) 1 tahun 2024/2025. Acara yang diinisiasi Kades Kalimiru ini berlangsung pada petang hari ini bertempat di aula Kelurahan Sucenjurutengah dan dihadiri oleh Camat Bayan, Kalur Sucenjurutengah, BPP Kecamatan Bayan, tokoh masyarakat, tokoh agama dan lebih dari 120 orang perwakilan petani setempat, Selasa (8/10/2024).

Agenda utama dalam rapat tersebut adalah koordinasi petani di wilayah Kelurahan Sucenjurutengah dalam rangka program percepatan MT. 1 tahun 2024/2025. Program ini selaras dengan semangat petani dalam rangka untuk menjaga ketahanan pangan dan keberlanjutan pertanian. Wilayah Kelurahan Sucenjurutengah dan Desa Kalimiru merupakan daerah yang mendapatkan pengairan dari Daerah Irigasi (DI) Kedung Putri melalui Saluran Sekunder (SS) Tirem yang menjadi kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS-SO) dan masuk dalam wilayah Kemantren Purworejo II.

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed

Selama ini petani di wilayah Sucenjurutengah mulai melaksanakan MT. 1 di bulan Desember karena mengikuti pola pengaturan lama sebelum dilaksanakanya Revitalisasi DI. Kedung Putri oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui BBWS-SO. Setelah pelaksanaan pekerjaan revitalisasi DI.Kedung Putri termasuk juga revitalisasi SS.Tirem selesai diawal tahun 2024, dan atas hasil evaluasi dari program “scaling up 50 hektare” di MT. II tahun 2023/2024 yang telah sukses dilaksanakan di kedua wilayah tersebut (Kalimiru dan Sucenjurutengah), maka Kepala Desa Kalimiru berinisiatif mengajak kembali petani di wilayah Sucenjurutengah untuk melakukan terobosan lagi dalam rangka menjaga ketahanan pangan dengan cara melaksanakan Percepatan MT. 1 tahun 2024/2025.

Baca Juga :  Warga Gedong Kemiri Gelar Umbul Donga Untuk Leluhur Desa

Program ini mendapatkan dukungan dari Balai PSDA Progo Bogowonto Luk Ulo, Dinas PUPR Kabupaten Purworejo melalui UPT – PJI Wilayah Purworejo. Dukungan yang diberikan adalah dengan memberikan alokasi aliran air pertama kepada Kemantren Purworejo II melalui SS. Tirem untuk Sucenjurutengah dan Kalimiru.

Menurut Agung YP, Kades Kalimiru, musyawarah/diskusi antar petani seperti ini penting untuk dilakukan dan jangan sampai petani terbatasi oleh wilayah administratif Desa/Kelurahan padahal mereka mendapatkan manfaat aliran air dari Saluran Sekunder yang sama (SS.Tirem). Karena harapanya petani kedua wilayah ini yang sebelumnya hanya panen 2 kali dengan adanya program ini bisa menjadi panen 3 kali.

Selain itu ‘Agung’ juga mengajak petani untuk belajar adaptif dengan perubahan iklim dan juga terbuka mau belajar menggunakan alat dan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian, yang penting tetap komitmen untuk menjaga dan mempertahankan lahan pertanian supaya tidak beralih fungsi.”pungkasnya”.

Menanggapi inisiatif ini, Camat Kecamatan Bayan, Dwi Cahyono Hadi Saputro, menyambut baik kolaborasi antara Desa Kalimiru dan Sucen Jurutengah dalam bidang pertanian.

“Kami mendukung penuh upaya ini, yang diharapkan dapat meningkatkan hasil tani dan kesejahteraan petani. Target luas lahan sawah yang akan dilaksanakan program ini adalah 200 hektar mencakup wilayah Sucenjurutengah dan Kalimiru, dan ini adalah potensi besar bagi kemajuan sektor pertanian di wilayah ini,” ujar Dwi Cahyono.

Program percepatan MT 1 ini merupakan langkah berkelanjutan yang diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan para petani di wilayah Purworejo.(*)

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed