PURWOREJO, epurworejo.com – Lembaga Kaderisasi dan Keanggotaan (LKK) DPC PKB Kabupaten Purworejo menggelar Pendidikan Kader Loyalis, Sabtu (4/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari persiapan jangka panjang menuju Pemilu 2029, dengan fokus menyasar kalangan Generasi Z yang dinilai memiliki penguasaan kuat di dunia digital dan berpotensi besar dalam pasar politik masa depan.
Ketua DPC PKB Kabupaten Purworejo, H. Fran Suharmaji, menegaskan bahwa kaderisasi merupakan program wajib yang dicanangkan DPP PKB sebagai bentuk konsistensi partai dalam menyiapkan kader loyal dan berideologi kuat.
“PKB hari ini telah menyiapkan rangkaian demi rangkaian menuju tahun 2029. Ini adalah bentuk konsistensi kami dalam mempersiapkan para kader loyalis yang siap meneruskan perjuangan partai,” ujarnya saat membuka kegiatan yang berlangsung di Rumah Makan Joglo Klepu, Purworejo.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Tengah Muhaimin, serta instruktur dari Lembaga Kaderisasi Nasional DPP dan DPW PKB Jawa Tengah.
Ketua LKK DPC PKB Purworejo, H. Budi Sunaryo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kemenangan Pemilu 2029 hanya dapat dicapai bila seluruh komponen partai dipersiapkan secara matang, termasuk kemampuan kader dalam menguasai media sosial.
“Hari ini, media sosial menjadi alat komunikasi paling efektif dengan masyarakat. Gen Z adalah generasi yang melek digital, dan itu potensi besar yang harus kita siapkan menjadi kader loyalis. Mereka dibekali cara bermedsos yang positif dan produktif, agar mampu memperluas pengaruh PKB sekaligus membangun bangsa dan negara,” terang Budi.
Ia menambahkan, jika sejak dini para kader muda tidak dipahamkan tentang politik yang benar, hal itu bisa berdampak negatif bagi kehidupan berbangsa.
Sebagai target, PKB Purworejo berencana mencetak sedikitnya 14.000 kader loyalis dalam lima tahun ke depan. Kegiatan kaderisasi seperti Pendidikan Kader Loyalis ini akan dilaksanakan empat hingga lima kali setiap tahun sebagai bagian dari Sekolah Kader Perubahan.
“Ini adalah langkah konkret untuk menjawab tantangan regenerasi. Anak muda harus disiapkan sejak dini untuk menjadi penggerak dan pelanjut perjuangan PKB,” imbuhnya.
Dalam kegiatan tersebut, hadir pula instruktur wilayah Aji Sasongko dan Gus Atohilah dari Wonosobo yang memberikan materi tentang strategi berpolitik melalui PKB, keterampilan dasar politik, serta meneladani sosok Gus Muhaimin sebagai figur teladan partai.
Melalui Sekolah Kader Perubahan ini, PKB Kabupaten Purworejo berharap dapat melahirkan generasi muda yang progresif, religius, serta siap tampil sebagai agen perubahan di masyarakat. (*)
Baca Berita Pantura
