PURWOREJO, epurworejo.com – Polres Purworejo melakukan panen raya jagung serentak kuartal II di Desa Wonosari, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Kamis (5/6/2025). Program ini menjadi salah satu upaya mendukung program Swasembada Pangan Nasional 2025.
Kegiatan panen ini menjadi bagian dari agenda nasional yang dilakukan serentak di berbagai wilayah Indonesia. Di Purworejo, panen dilaksanakan di lahan seluas 7.500 meter persegi milik Kelompok Tani Makaryo yang telah menjalin kerjasama produktif dengan Polres Purworejo.
Dari hasil panen kali ini, diperkirakan menghasilkan sekitar 6 ton jagung berkualitas, yang sebagian besar akan diolah menjadi bahan pakan ternak dan sebagian lainnya dijual dalam bentuk jagung pipil.
Turut hadir dalam acara ini sejumlah pejabat penting, antara lain Dandim 0708/Purworejo Letkol Inf. Imam Purwoko, S.E., M.H.I., Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Wiyoto Harjono, Kabulog Magelang Muhammad Ikhsa Suradilaga, M.Si., Danramil Kapten Cba. Purwoko, Camat Ngombol Adi Pawoko, S.STP., M.Si., Kapolsek Ngombol AKP Sugiyono, serta para anggota kelompok tani dan masyarakat sekitar.
Kapolres Purworejo Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si menyampaikan apresiasinya atas sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan kelompok tani yang memungkinkan kegiatan ini berjalan sukses.
“Ini merupakan bentuk komitmen kami, bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar AKBP Andry Agustiano.
Ketua Kelompok Tani Makaryo, Santoso, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran polres dan semua pihak yang telah terlibat sejak proses penanaman hingga panen.
“Tanpa dukungan keamanan dan motivasi dari aparat, mungkin kami tidak akan sampai pada hasil seperti hari ini,” ucapnya.
Disela kegiatan, juga dilaksanakan Zoom Meeting Panen Jagung Serentak Nasional yang disiarkan langsung dari pusat dan dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia.
Selain panen, dalam agenda tersebut juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Gudang Ketahanan Pangan Polri T.654 dengan kapasitas 1.000 ton.
Kegiatan panen raya ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor dapat memberikan kontribusi besar terhadap program ketahanan pangan Indonesia.*
Baca Berita Pantura

