Post ADS 1

Potong Tumpeng dan Revitalisasi Mushala Akhiri Rangkaian Lustrum IX SMP Negeri 17 Purworejo

PAMERAN: Tamu undangan menyaksikan pameran dan bazar siswa yang menampilkan hasil kerajinan, dalam Lustrum IX SMP Negeri 17 Purworejo.

BAGELEN, epurworejo.com – Potong tumpeng dan revitaliasi Mushala Al Muttaqin mengakhiri rangkaian kegiatan Lustrum yang ke IX SMP Negeri 17 Purworejo, Sabtu (14/9/2024).

Potong tumpeng dan peletakan batu pertama revitalisasi mushola tersebut dilakukan Bupati Purworejo yang diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Purwasih Handayani SH MM.

Kegiatan tersebut juga turut dihadiri Camat Bagelen, Kapolsek Bagelen, Danramil Bagelen, Jajaran Komite SMP Negeri 17 Purworejo, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu tamu undangan diajak menyaksikan pameran dan bazaar siswa yang menampilkan hasil kerajinan serta dihibur tari massal oleh seluruh peserta didik SMP Negeri 17 Purworejo.

“Momen Lustrum IX ini bagi kami adalah momen yang luar biasa, disaat usia SMP kita mencapai 45 tahun kita ingin bersyukur dan memotivasi untuk meningkatkan prestasi siswa,” kata Kepala SMP Negeri 17 Purworejo, Mudjiburahman.

Disebutkan, sejumlah kegiatan telah dilaksanakan untuk mengisi dan memeriahkan Lustrum IX SMP Negeri 17 Purworejo, diantaranya Reuni Akbar Alumni, jalan sehat bersama siswa siswi SD/MI, Seminar Pendidikan Guru, Spentulas Bersholawat dan Resepsi Puncak Listrum.

“Kita mencoba untuk menunjukkan bahwa sekolah ini bukan hanya milik kami tapi milik masyarakat dan milik alumni juga,” ungkapnya.

Dijelaskan, untuk kegiatan jalan sehat sebagai peserta tidak hanya dari civitas akademika SMP Negeri 17 Purworejo dari siswa, guru, karyawan, namun juga diikuti oleh siswa siswi dan guru SD/MI se-kecamatan Bagelen dan alumni.

Sedangkan untuk acara Seminar Pendidikan Guru dengan mengusung tema Implementasi Disiplin Positif Menuju Sekolah Ramah Anak dengan menghadirkan nara sumber utama yaitu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Wasit Diono, S.Sos.

Baca Juga :  Perempuan Muda Ditemukan Meninggal Gantung Diri

Seminar tersebut dikuti oleh sekitar 200 peserta yang terdiri atas para guru dan kepala sekolah SD/MI serta SMP se-kecamatan Bagelen. Adapun kegiatan Spentulas Bersholawat pihak sekolah menghadirkan seluruh orang tua/wali dan masyarakat umum.

“Tanggapan dari masyarakat sangat luar biasa, hampir lebih dari 1.500 peserta hadir dalam acara Spentulas Bersholawat, karena kita menghadirkan Habib Muhsin Al Athas, Habib Alwi Ba’bud, dan KH Ahmad Abdul Haq, juga beberapa Habaib dan tim hadroh yang sangat bagus di Purworejo, Ahbabul Mustofa,” ujarnya.

Sementara itu Sekdindikbud Purworejo, Purwasih Handayani mewakili Bupati Purworejo berharap dengan bertambahnya usia, SMP Negeri 17 Purworejo akan semakin kokoh dalam berkontribusi mewujudkan sumberdaya manusia berkualitas.

“Secara pribadi dan tentu saja Pemerintah Kabupaten Purworejo, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas peran serta dedikasi para pendidik, staf, serta seluruh siswa dalam menjaga kualitas dan integritas sekolah ini,” katanya.

Menurutnya, Lustrum bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga menjadi saat yang tepat untuk merenung dan merencanakan masa depan. Momen ini bisa dijadikan sebagai sarana introspeksi dan refleksi atas apa yang telah dicapai serta langkah apa yang harus diambil untuk terus berkembang dan beradaptasi di era yang semakin dinamis.

“Kepada para siswa SMP Negeri 17 Purworejo, saya berpesan untuk terus semangat belajar dan berprestasi. Gunakan setiap kesempatan di sekolah untuk menggali ilmu, mengembangkan potensi diri, serta menjalin solidaritas dan kebersamaan,” tandasnya.*

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed
Loading RSS Feed