Presiden Prabowo Atasi Siswa SMK PN yang Dipaksa Mengundurkan Diri

PURWOREJO, epurworejo.com – Siswa SMK Pembaharuan (PN) Purworejo yang dipaksa mengundurkan diri karena belum melunasi biaya sekolah, mendapat perhatian dari Presiden Prabowo Subianto.

Presiden langsung memerintahkan penyelesaian kasus tersebut melalui anggota DPR RI Fraksi Gerindra Aziz Subekti.

Langkah cepat ini diambil setelah kasus tersebut ramai diperbincangkan publik dan media nasional.

Sebelumnya, sejumlah siswa di SMK PN Purworejo dilarang mengikuti Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS) dan diminta mengundurkan diri secara paksa karena belum melunasi biaya sekolah.

Staf DPR RI Aziz Subekti, yakni Jepat Rahmat Hidayat, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo secara pribadi memberikan perhatian terhadap kasus tersebut setelah mendapat laporan dari bawahannya.

“Perintah datang langsung dari Bapak Presiden kepada Bapak Aziz Subekti untuk segera menyelesaikan masalah anak-anak yang belum bisa bayar sekolah,” ujar Jepat saat berkunjung ke Balai Wartawan Purworejo Minggu (19/10/2025)

Menurutnya, setelah dilakukan pendataan, ada empat siswa yang masih belum mampu melunasi biaya pendidikan.

Baca Juga :  Bupati Sholat Ied di Masjid Agung Darul Muttaqin Purworejo

“Awalnya ada sebelas siswa, tapi tujuh di antaranya sudah menyelesaikan sendiri. Sisanya empat, dan itu langsung diselesaikan semuanya oleh Pak Aziz Subekti dengan total kurang lebih Rp21 juta,” jelasnya.

Jepat mengatakan, Aziz Subekti juga menyampaikan pesan khusus dari Presiden Prabowo agar para siswa tetap semangat belajar dan tidak kehilangan harapan akibat kendala ekonomi.

“Pesan Bapak Aziz, jangan sampai anak-anak putus sekolah hanya karena biaya. Ini pesan langsung dari Bapak Presiden juga bahwa pendidikan adalah hak dasar yang harus dijaga,” ujarnya.

Ia menambahkan, dirinya bahkan turun langsung menemui salah satu siswa, H (16), yang sempat tidak berangkat ke sekolah karena malu setelah dilarang ikut ujian.

“Saya datang ke rumahnya di Gebang. Waktu itu anaknya sedang sakit, tapi bilang masih ingin sekolah. Kami kasih semangat, dan alhamdulillah sekarang sudah siap ikut ujian susulan,” katanya. (*)

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed
Loading RSS Feed
Penulis: Indra HadiEditor: Andi Susanto