GRABAG, epurworejo.com – Sebanyak 5.596 rumah di Kabupaten Purworejo kini menikmati layanan air bersih berkat Program Instruksi Presiden (Inpres) Percepatan Air Minum Tahun Anggaran 2024. Peresmian layanan ini ditandai dengan seremoni simbolis oleh Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH yang membuka kran air pertama di Kecamatan Grabag, Senin (23/6/2025).
“Air bersih adalah kebutuhan dasar setiap manusia. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mewujudkan program ini, terutama Kementerian PUPR dan BPPW Jateng. Harapan kami, ke depan layanan ini bisa diperluas hingga ke semua pelosok Purworejo,” ungkap Bupati dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga berharap Program Inpres serupa dapat kembali diluncurkan untuk tahun 2026, khususnya guna membangun jaringan perpipaan dan sambungan rumah (SR) di Kecamatan Ngombol dan Purwodadi. Menurutnya, kedua wilayah tersebut masih memiliki potensi besar karena sisa produksi air baku dari Instalasi Jembangan Wadas Lintang cukup melimpah.
Sementara itu, Direktur Perumda Air Minum Tirta Perwitasari Purworejo, Hermawan Wahyu Utomo ST MSi, melaporkan keberhasilan besar dalam pelaksanaan program ini. “Kami berhasil menambah 5.596 sambungan rumah hanya dalam waktu tiga bulan. Saat ini total pelanggan PDAM mencapai 41 ribu sambungan,” terangnya.
Ia menjelaskan, sambungan baru ini tersebar di 65 desa di lima kecamatan, yakni Butuh, Kemiri, Pituruh, Kutoarjo, dan Grabag. Wilayah Grabag dan Butuh mendapat pasokan dari sistem Jembangan dengan debit air 50 liter per detik, sementara wilayah lainnya terlayani melalui sistem Balingasal.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Jawa Tengah, Kuswara ST MA, menambahkan bahwa capaian Purworejo patut diapresiasi. Dari 13 kabupaten/kota penerima program ini di Jawa Tengah, Purworejo mencatatkan jumlah sambungan rumah terbanyak.
“Dari total 681 kilometer jaringan perpipaan yang dibangun dalam program ini, Purworejo menyumbang hampir setengahnya—sepanjang 331 kilometer. Ini capaian luar biasa,” puji Kuswara.
Program Inpres ini diharapkan dapat mempercepat target akses air minum aman dan layak untuk seluruh warga Purworejo, sekaligus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat penting, antara lain Kepala BPPW Jateng, PPK Air Minum Satker Wilayah II Jateng, Ketua Komisi 3 DPRD Purworejo, Forkopimcam, jajaran BUMN dan BUMD, serta para kepala desa dan lurah wilayah pelayanan Inpres. (*)
Baca Berita Pantura

