Purworejo Investment and Business Forum 2025, DPRD Sebut Pemkab Belum Sosialisasikan Secara Masif

Ketua Komisi I DPRD Purworejo, Budi Sunaryo bersama Bupati Yuli Hastuti meninjau stand dalam Purworejo Investment and Business Forum 2025.

PURWOREJO, epurworejo.com – Investasi di Kabupaten Purworejo relatif masih rendah dibandingkan dengan kabupaten lain di Jawa Tengah. Adanya gelaran Purworejo Investment and Business Forum 2025 menjadi salah satu momentum strategis untuk menarik investasi.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi I DPRD Purworejo Budi Sunaryo saat menghdiri pembukaan kegiatan tersebut yang diadakan di Ganeca Convention Hall, Rabu (21/5/2025).

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed

“Ini menjadi konsen kami di Komisi I agar nilai investasi di Purworejo bisa meningkat. Saat ini, Purworejo tercatat sebagai salah satu daerah dengan nilai investasi paling kecil di Jawa Tengah,” ujar Budi saat dimintai keterangan.

Ia menilai bahwa kehadiran investor dari luar kabupaten sangat penting agar potensi ekonomi Purworejo bisa tergali secara maksimal. “Kita melihat dari kabupaten tetangga belum banyak yang hadir di forum ini. Padahal, kita ingin mereka bisa turut menanamkan modalnya di Purworejo,” tambahnya.

Namun demikian, Komisi I mencatat bahwa masih kurangnya sosialisasi menjadi salah satu kendala minimnya partisipasi masyarakat dan pihak luar dalam forum investasi tersebut. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar media turut mendukung penyebarluasan informasi kegiatan serupa di masa mendatang.

Baca Juga :  Terima Kunjungan SDN Popongan, Rokhman Minta Guru Bekali Siswa Pendidikan Moral

Sementara itu, dalam sambutan pembukaan forum yang digelar Rabu (21/5) di Ganesha Convention Hall, Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, SH menyampaikan bahwa Purworejo Investment and Business Forum 2025 merupakan upaya strategis untuk memperkenalkan potensi investasi yang dimiliki Purworejo.

Acara ini diselenggarakan selama dua hari, 21-22 Mei 2025, oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Purworejo, dan diharapkan menjadi pemicu tumbuhnya iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan di wilayah ini.

“Forum ini dirancang untuk mempertemukan pelaku bisnis, investor, pemerintah, dan pihak terkait lainnya untuk menjajaki peluang di sektor pariwisata, pertanian, infrastruktur, dan industri kreatif,” ungkap Bupati.

Yuli Hastuti menambahkan bahwa pemerintah daerah telah membuka berbagai kawasan strategis untuk investasi, seperti Kawasan Perkotaan Purworejo-Kutoarjo, Kawasan Sekitar Bendungan Bener, dan Kawasan Peruntukan Industri di Ngombol dan Grabag. Pemerintah juga memberikan insentif dan kemudahan investasi sebagaimana diatur dalam Perda Nomor 7 Tahun 2023 dan sejumlah regulasi lainnya. (*)

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed