SEMARANG, epurworejo.com- Puncak perayaan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2024 di Jawa Tengah dimeriahkan dengan kegiatan jalan sehat, Minggu (27/10/2024). Kegiatan diikuti sebanyak 27 ribu santri dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng itu, dilepas oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh, dan Ketua PWNU Jateng Abdul Ghaffar Rozin.
Sekda Sumarno mengatakan, jalan sehat merupakan olahraga yang bermanfaat, untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Para santri sebagai generasi muda bangsa diharapkan tidak sekadar berilmu, namun fisik juga harus sehat, sehingga bangsa Indonesia semakin kuat.
Baca Berita Pantura

“Kita juga akan menuju Indonesia Emas 2045, maka adik-adik inilah yang memegang estafet untuk menuju Indonesia Emas. Sehingga santri harus berilmu, berakhlak mulia, dan badannya sehat,” ujarnya.
Menurut sekda, olahraga jalan sehat bisa menjadi aktivitas harian, guna menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
“Para santri harus menuntut ilmu setinggi langit, dan senantiasa menjaga akhlak yang mulia. Untuk mewujudkan itu semua, maka badan harus sehat, dan jangan lupa olahraga,” ujar Sumarno.
Ketua PWNU Jateng, Abdul Ghaffar Rozin menyatakan, jalan sehat dalam rangka puncak HSN ke-10 itu bertema “Menyambut Generasi Indonesia Emas 2045”. Untuk menyongsong semangat dari tema itu, maka semua harus hidup sehat, termasuk para santri di Jateng.
“Dengan hidup sehat, maka para santri dapat menyambut generasi emas 2045 dengan baik,” tandasnya.*
Baca Berita Pantura
