PURWOREJO, epurworejo.com – Jalan raya utama Purworejo menuju Magelang kerap dikeluhkan oleh masyarakat. Mereka merasa iri dengan kondisi jalan di wilayah Magelang yang konidisinya sudah bagus.
Kondisi ini amat berbeda saat memasuki wilayah Purworejo dimana kondisi jalan relatif sempit dan tidak rata. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo juga tidak tinggal diam akan kondisi tersebut.
Dibawah tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, Purworejo berusaha mengkomunikasikan hal itu kepada pihak Pemprov. Secara khusus, Bupati Purworejo Yuli Hastuti telah mengkonsultasikan perihal tersebut kepada Gubernur Jawa Ahmad Lutfi dalam pertemuan yang dilakukan di Semarang beberapa waktu lalu.
“Jalan Raya Magelang-Purworejo di wilayah Purworejo, saat ini sudah masuk tahap perencanaan. Semoga di tahun 2026 nanti sudah bisa dilakukan penanganan,” kata Wakil Bupati Dion Agasi, Selasa (22/7/2025).
Dikatakan, jika jalan tersebut mendapat atensi khusus dari Gubernur Ahmad Luthfi. Dimana didalamnya juga termasuk rencana pembangunan jalur penyelamat di tanjakan Kalijambe di Desa Kalijambe Kecamat Bener Purworejo.
“Yang jadi prioritas saat ini adalah jalur penyelamatnya, yang akan ditangani di Anggaran Perubahan 2025,” jelas Dion.
Khusus untuk jalur jalan, dikatakan Dion seperi yang diungkapkan oleh Gubernur Ahmad Luthfi saat berkunjung ke Purworejo disampaikan jika penanganan jalan itu tidak sebatas melakukan pelebaran semata. Ada penanganan kemiringan jalan yang akan disesuaikan dengan kebutuhan.
“Tentunya kita berharap segera ada realisasi dari hal itu. Sehingga pengguna jalan bisa menggunakan jalan itu itu dengan nyaman,” jelas Dion Agasi. (*)
Baca Berita Pantura
