KARANGANYAR, epurworejo.com – Kepala SMP Muhammadiyah Bagelen Purworejo, Ulfah Hidayati turut mengikuti Pendidikan Khusus Kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah (Diksuspala) Jawa Tengah Region 4 yang diadakan oleh PP Majelis Dikdasmen dan PNF belangsung selama 4 (empat) hari dari Kamis (31/10/2024) hingga Minggu (3/11/2024) di BBGP Jawa Tengah di Karanganyar.
Diksuspala ini diikuti 186 Kepala Sekolah/ Madrasah Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Jawa Tengah. Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Majelis Dikdasmen PNF PWM Jawa Tengah, Dr.Iwan Junaedi.
Baca Berita Pantura

Dalam kesempatan itu, Iwan Junaedi mengatakan jika Diksuspala merupakan kegiatan yang sangat bagus untuk meningkatkan kwalitas sekolah / Madrasah Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Menurut beliau, 38% sekolah di bawah naungan Muhamadiyah yang siswanya di bawah 100 menjadi latar belakang diadakannya Diksuspala untuk semua kepala sekolah di Indonesia.
Iwan menyebut, ada 5.356 sekolah/ Madrasah Muhammadiyah di Indonesia, 2.705 sekolah diantaranya siswanya kurang dari 100.
“Di Jawa Tengah itu ada 1.619 sekolah Muhammadiyah. Yang siswanya di bawah 100 ada 492 sekolah,” kata Iwan.
Disampaikan, semua kepala sekolah atau calon kepala sekolah/ Madrasah di seluruh Indonesia wajib mengikuti kegiatan Diksuspala ini. Apabila tidak bisa hadir sesuai jadwal, ybs bisa memilih Region lain.
Dalam Diksuspala ini juga dihadirkan beberapa fasilitator kepala sekolah/ Madrasah di Jateng, Jabar dan Jogja yang sudah terbukti qualified.
Bambang Kusmiyanto ketua PW FGM Jateng selaku Copilot Diksuspala yang hadir dalam kegiatan tersebut menyebut, tujuan dari Diksuspala ini untuk meningkatkan kwalitas leadership dan manajemen kepala sekolah. Juga untuk meningkatkan PPDB di semua sekolah.
Menurutnya, kegiatan Diksuspala ini sudah berjalan di pulau Sumatera, Jawa dan sebagian di Papua. Kegiatan ini akan terus berlanjut sampai akhir bulan Desember 2024.
Kepala SMP Muhammadiyah Bagelen, Ulfah Hidayati, S.Pd mengungkapkan bahwa Diksuspala merupakan charging bagi para KS Muhammadiyah untuk meningkatkan kwalitas sekolah/ madrasahnya.
Terkait biaya kegiatan Diksuspala ini, setiap sekolah punya kewajiban menanggungnya, namun sebagian akomodasi disupport oleh BBGP Jawa Tengah. Meski begitu, menurut Ulfah, semua kepala sekolah/Madrasah tetap semangat dan berusaha hadir dengan segala keterbatasannya.
“Setelah mengikuti kegiatan Diksuspala ini, Insya Allah berimbas pada PPDB SMP Muhammadiyah Bagelen Kab.Purworejo naik 100 persen,” kata Ulfah optimis.
Selama empat hari pelaksanaan Diksuspala ini, dari 186 peserta dinyatakan lulus semua. Tiga peserta terbaik mendapat hadiah laptop, dan Kepala SMP Muhammadiyah Bagelen, Ulfah Hidayati, S. Pd, termasuk didalamnya yaitu menjadi terbaik ke-3.
Untuk peserta dari Kabupaten Boyolali, Sragen, Surakarta, Demak, Batang, Pemalang, Banyumas dan Pati dengan jumlah peserta masing-masing 1 orang, semuanya dinyatakan lulus.
Kabupaten Tegal 3 peserta lulus semua, Kota Semarang 4 peserta lulus semua, Kabupaten Purworejo 22 peserta lulus semua, Kabupaten Cilacap 67 peserta lulus semua dan Kabupaten Purbalingga 82 peserta lulus semua. (*)
Baca Berita Pantura
