Post ADS 1

YAKKUM dan Kominfostasandi Gelar Media Gathering, Dorong Jurnalisme Inklusif Berperspektif Disabilitas

PURWOREJO, epurworejo.com – Pusat Rehabilitasi YAKKUM bekerja sama dengan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostasandi) Kabupaten Purworejo menggelar media gathering peningkatan kapasitas bagi jurnalis dan penggiat media sosial. Kegiatan berlangsung di RM ANK, Selasa (6/8/2025), dan diikuti puluhan peserta dari berbagai media dan komunitas.

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya mendorong praktik jurnalisme yang lebih inklusif dan berpihak pada kelompok disabilitas.

Media gathering ini dirancang sebagai ruang diskusi sekaligus penguatan perspektif dalam menyampaikan isu-isu disabilitas agar tidak menimbulkan stigma maupun dampak negatif di tengah masyarakat. Christian Pramudya dari Pusat Rehabilitasi Yakkum, mengungkapkan bahwa dalam pemberitaan isu disabilitas, penting untuk memiliki pemahaman yang sejalan demi menyuarakan hal-hal positif.

“Kadang ada pemberitaan yang terlalu vulgar, lalu disebarkan secara lengkap oleh akun medsos. Ini rawan ditiru oleh orang lain. Di sinilah pentingnya membangun persepsi bersama agar media tidak justru memperburuk situasi,” terangnya.

Aditya menambahkan, banyak praktik baik yang layak diangkat ke permukaan agar bisa menjadi contoh positif bagi masyarakat. Ia juga menyoroti peran strategis media dalam mendukung pembangunan yang inklusif.

“YAKKUM sudah cukup lama hadir di Purworejo, tapi kami merasa masih ada jarak dengan rekan-rekan jurnalis. Harapannya, lewat kegiatan ini bisa menjalin kedekatan dan kerja sama yang lebih erat untuk membangun pemberitaan yang inklusif,” imbuhnya.

Baca Juga :  Bintara Remaja Polri Ikuti Tradisi Pembaretan

Dalam kesempatan itu, pihak YAKKUM juga menyinggung penghargaan yang baru saja diraih Bupati Purworejo Yuli Hastuti dari Pamomong Award, yang menobatkannya sebagai simbol kepedulian terhadap disabilitas. Penghargaan ini dinilai dapat memperkuat komunikasi antara pemerintah dan kelompok difabel, serta mendorong keterlibatan penyandang disabilitas dalam kehidupan bermasyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfostasandi Purworejo, Yudhie Agung Prihatno, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, khususnya dalam menghadapi persoalan-persoalan sosial yang berdampak serius, seperti kasus bunuh diri.

“Di Purworejo, kasus bunuh diri dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan. Ini berkorelasi erat dengan masalah kesehatan jiwa. Berdasarkan survei kesehatan jiwa, 1 dari 3 anak rentan mengalami kecemasan. Kalau dibiarkan, bisa berujung pada tindakan fatal,” paparnya.

Ia menekankan pentingnya edukasi yang terus menerus melalui pemberitaan yang bijak, dengan harapan ke depan tidak ada lagi anak-anak yang rentan mengalami tekanan berat.

“Peran jurnalis dan penggiat media sosial sangat krusial dalam menyampaikan pesan edukatif yang bisa meredam stigma, serta mendorong lahirnya kepedulian sosial di tengah masyarakat,” tandasnya.

Media gathering ini juga menghadirkan narasumber dari Solidernews Yogyakarta serta Mukhlis dari RSUD Prembun yang aktif mengelola konten media sosial terkait kesehatan mental dan disabilitas.(*)

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed
Loading RSS Feed