KALIGESING, epurworejo.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 di Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing, resmi dibuka pada Rabu, 23 Juli 2025. Upacara pembukaan berlangsung di Lapangan Bola Voli Desa Donorejo, dipimpin oleh Kepala DPPPAPMD Kabupaten Purworejo, Laksana Sakti AP, M.Si.
Dalam kesempatan tersebut, Laksana Sakti membacakan sambutan Bupati Purworejo yang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada TNI, khususnya Kodim 0708/Purworejo, atas komitmen dan konsistensi dalam menyelenggarakan program TMMD.
“TMMD tidak hanya menghasilkan pembangunan fisik, tetapi juga merupakan kolaborasi strategis antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan mempercepat pembangunan wilayah terpencil, memperluas akses terhadap layanan dasar, serta mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa.
“Selain menghasilkan infrastruktur, TMMD menumbuhkan semangat kebersamaan, rasa memiliki, dan kepedulian terhadap hasil pembangunan,” jelasnya.
Bupati berharap agar TMMD di Donorejo tidak hanya sukses dalam pelaksanaannya, tetapi juga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Mari jadikan TMMD sebagai wujud semangat membangun dari desa, memperkuat fondasi pembangunan Purworejo, dan turut mewujudkan cita-cita Indonesia yang adil dan merata,” pungkasnya.
Kasdim 0708/Purworejo, Mayor Inf Rokhyani, menjelaskan bahwa sasaran fisik utama dalam program ini adalah pembangunan jalan rabat beton sepanjang 1.084 meter, lebar 2,5 meter, dan ketebalan 12 sentimeter. Selain itu, kata TMMD juga mencakup sejumlah kegiatan nonfisik yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Beberapa kegiatan nonfisik yang direncanakan antara lain penyuluhan pencegahan stunting dan penyakit tidak menular oleh Dinas Kesehatan, penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan oleh Kodim, penyuluhan pendidikan oleh Dindikbud Kabupaten Purworejo, serta penyuluhan kebencanaan oleh BPBD Kabupaten Purworejo.
Selain itu, terdapat sasaran fisik tambahan berupa rehabilitasi mushola dan pos kamling. Sebagai bentuk kepedulian sosial, Baznas dan Kemenag juga menyalurkan bantuan sosial kepada 45 keluarga duafa di wilayah tersebut.
Sementara Kepala Desa Donorejo Suparman menyampaikan bahwa masyarakat menyambut baik program TMMD karena dampaknya sangat dirasakan, terurama pembangunan jalan rabat beton.
“Jalan ini menghubungkan Desa Donorejo dengan Desa Kaligono dan Desa Hulosobo, namun masih ada sekitar 500 meter di wilayah Hulosobo yang belum dibangun. Kami berharap ini bisa dilanjutkan di tahap berikutnya,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa keberadaan jalan rabat beton ini akan sangat membantu aktivitas ekonomi warga, terutama para petani.
“Jalan ini kami harapkan bisa meningkatkan perekonomian warga dan mempermudah petani mengangkut hasil bumi seperti manggis dan durian,” pungkasnya.(*)
Baca Berita Pantura

