Post ADS 1

Tingkatkan Partisipasi Masyarakat KPU Purworejo Adakan Nobar Film Tepatilah Janji

kpu tepatilah janji
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, KPU Purworejo, Abdul Azis memberikan souvenir saat digelar kegiatan di Kecamatan Kaligesing.

PURWOREJO, epurworejo.com – KPU Kabupaten Purworejo mengadakan sarasehan bersama masyarakat terkait tahapan Pilkada yang sedang berjalan. Dalam sarasehan ini juga diadakan nonton bareng film “Tepatilah Janji”.

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed

Film ini diinisiasi Komisi Pemilihan Umum berkolaborasi dengan Asta Jaya Centra Cinema dan Padi Creative.

KPU Purworejo mengadakan sarasehan ini di 16 Kecamatan yang diatur sesuai jadwal pada tanggal 8-11 Oktober 2024 yang bertempat di kecamatan masing-masing.

Acara Sarasehan dan Nobar ini mengundang Forkompimcam, Camat, Kapolsek , Danramil, Ikatan Disabilitas, Organisasi Pemuda, Tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Para penonton tenggelam dalam kisah konflik kehidupan keluarga Ibu Pertiwi (Cut Mini) yang dirambah politik selepas putra tertuanya, Adam (Bima Zeno), mencalonkan diri menjadi bupati. Konflik tersebut kian rumit akibat berbagai isu politik yang merebak di desa itu.

Baca Juga :  BMKG Banjarnegara Gelar Sekolah Lapang Gempa dan Tsunami di Purworejo

Film ini disutradarai Garin Nugroho. Isinya membahas sejumlah isu pilkada yang direpresentasikan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat umum pada momentum pemilihan saat ini.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, KPU Purworejo, Abdul Azis, menyebutkan bahwa kritik sosial dalam film tersebut memberikan pembelajaran penting bagi masyarakat. Terutama, pelajaran tentang dinamika perpolitikan.

“Film Tepatilah Janji diharapkan menyentuh semua lapisan masyarakat. Kegiatan ini bertujuannya yaitu memberikan pemahaman yang lebih baik kepada semua elemen masyarakat dan meningkatkan kesadaran pemilih,” ujar Azis, Jumat (11/10/2024).

Adapun Pesan dalam Film Tepatilah Janji ini mengangkat isu seputar politik uang, polarisasi yang didorong sentimen agama dan lainnya dalam pemilihan. Diharapkan menjadi pembelajaran bagi masyarakat sebelum menggunakan hak suara. (*)

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed