Post ADS 1

Garap Lahan Nganggur, Petani Kuwukan Ngombol Budidayakan Jagung

kuwukan ngombol

NGOMBOL, epurworejo.com – Kepemilikan lahan seluas 3.425 hektar dan mampu menanam di areal 1.200 hektar dalam musim tanam III tahun 2024, tidak salah jika Kecamatan Ngombol menjadi salah satu lumbung pangan di Kabupaten Purworejo.

Tidak saja padi, petani di kecamatan ini juga membudidayakan jagung, jagung manis, bawang merah, kacang hijau, kacang tanah dan yang lainnya. Jagung merupakan tanaman yang tergolong sebagai tumbuhan biji-bijian.

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed

Petani sawah yang tergabung dalam Kelompok Tani Ngudi Rejeki Desa Kuwukan Kecamatan Ngombol pada musim tanam III tahun 2024 ini tertarik untuk menaman areal persawahan dengan tanaman komoditas lain.

“Selama ini padi menjadi salah satu komoditas yang usahakan, pada musim tanam III tahun ini, Kami mencoba mengawali menaman jagung manis agar lahan sawah tidak nganggur”, kata Winoto, salah satu petani Desa Kuwukan, Jumat (11/11/2024).

Winoto menuturkan ide awal menanam jagung manis karena melihat potensi produktivitas dan harga yang lumayan bagus di tingkat konsumen.

“Saya tertarik menanam jagung manis ketika bertemu dengan Pak Santoso Petani Desa Wonosari yang sudah terlebih dahulu menanam jagung manis di lahan tegalan. Karena saya penasaran apakah bisa ditanam di lahan sawah, akhirnya saya belajar dan praktek langsung menanam jagung manis dilahan sawah berkat bimbingan dan petunjuk dari Pak Santoso”.

Baca Juga :  Hadiri Khataman dan Halalbihalal Madin Al-Muskhafiyah Sukowuwuh, Mas Wabup Tegaskan Komitmen Pemkab

Kepala Desa Kuwukan, SUpanto mengaku pihaknya memberikan dukungan terhadap kegiatan pertanian di Desa Kuwukan dan siap memberikan support dalam bentuk materiil maupun inmateriil untuk mewujudkan ketahanan pangan di Desa Kuwukan. Pemerintah Desa siap memfasilitasi melalui Dana Desa untuk pengadaan benih jagung pada musim tanam III tahun 2025 sehingga petani Kuwukan tidak perlu kuatir ketersediaan benih unggul jagung.

“Kami akan membantu para petani bahwa jagung yang dipanen nanti akan langsung ada yang membelinya. Kita bantu fasilitasi petani jagung dari awal sampai panen sehingga petani dapat sejahtera dan taraf hidup masyarakat dapat meningkat,” kata Supanto.

Koordinator PPL Kecamatan Ngombol, Woro, mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Desa dan Petani Kuwukan yang sangat semangat sekali berbudidaya pada lahan persawahan pada Musim III ini.

“Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Ngombol siap memfasilitasi terkait usulan kebutuhan pupuk maupun sarana prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung budidaya tanaman jagung manis yang dirintis di Kuwukan ini”, ujarnya.

Dirinya berharap lahan yang nganggur dapat ditanami tanaman produktif yang minim pengairan tetapi hasilnya dapat menambah pendapatan petani.(*)

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed