SURAKARTA, epurworejo.com– Komitmen dan dedikasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi, dalam memberikan layanan stroke yang berkualitas dan berkelanjutan mendapat pengakuan internasional.
Pengakuan itu ditunjukkan melalui penghargaan tertinggi atau status Diamond dari World Stroke Organization (WSO) pada dua kuartal berturut-turut, yakni kuartal kedua (April-Juni) dan kuartal ketiga (Juli-September) 2024.
Penghargaan diserahkan Presiden World Stroke Organization, Prof Sheila Martins, kepada Ketua Kelompok Staf Medis (KSM) Neurologi RSUD Dr Moewardi, Dr Rivan Danuaji, dalam rangkaian acara 16th World Stroke Congress, yang diadakan di Abu Dhabi National Exhibition Centre, Uni Emirat Arab, pekan lalu.
Baca Berita Pantura
“Kami tentunya sangat bangga dan bersyukur atas pencapaian ini. Penghargaan ini merupakan pengakuan internasional, atas komitmen dan dedikasi kami dalam memberikan layanan stroke yang berkualitas,” ungkap Direktur RSUD Dr Moewardi, Dr Cahyono Hadi.
Dia berharap pencapaian ini dapat menjadi motivasi untuk seluruh tim medis dan manajemen rumah sakit, dalam menjaga kualitas pelayanan yang sudah tercapai.
“Semoga kami dapat terus berinovasi dalam memberikan perawatan optimal, dan semakin responsif terhadap kebutuhan pasien stroke,” kata Cahyono.
Senada, Ketua KSM Neurologi RSUD Dr Moewardi, Rivan menjelaskan, pihak rumah sakit tersebut meraih penghargaan tertinggi dari WSO Angels Award pada tahun ini, bersama 318 rumah sakit di dunia.
“Penghargaan ini diberikan Angels Internasional berdasarkan kriteria yang ditetapkan, dan berlaku global seluruh dunia. Ada tiga kategori penghargaan yaitu gold, platinum, dan tertinggi diamond,” jelasnya.
Ditambahkan, status Diamond diberikan WSO mengingat RSUD Dr Moewardi telah menerapkan budaya kerja dan sistem prosedural tetap, yang mendukung perbaikan layanan stroke berkelanjutan. Rumah sakit tersebut juga dinilai telah menunjukkan komitmen yang jelas terhadap kualitas pelayanan stroke.
“Selama kuartal kedua dan kuartal ketiga tahun 2024, RSUD Moewardi berhasil mencapai angka trombolisis masing-masing sebesar 33,33% dan 25%, untuk seluruh kasus stroke iskemik hiperakut yang datang ke rumah sakit,” kata Rivan.
Dia menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak, yang telah mendukung tercapainya penghargaan itu, baik jajaran direksi, Tim Stroke, termasuk dokter triage, perawat, radiologi, laboratorium, farmasi, serta seluruh petugas unit stroke.
“Terima kasih juga khususnya untuk seluruh dokter spesialis saraf dan residen saraf, yang dengan tekun, senantiasa menjalankan protokol yang sangat ketat dalam pelayanan pasien stroke, sehingga bisa memenuhi standar internasional. Ini adalah kerja tim yang bagus dan terus bisa kita kembangkan,” tandas Rivan.*
Baca Berita Pantura