PURWOREJO, epurworejo.com – Sebanyak 91 mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) menampilkan karya inovatif dalam acara Gelar Karya Projek Kepemimpinan, yang merupakan puncak dari mata kuliah wajib semester 2. Kegiatan ini digelar di Auditorium Kasman Singodimedjo UMPWR pada Rabu (28/5/2025).
Menurut Dr. Yuli Widiono, M.Pd., Koordinator Prodi PPG UMPWR, kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi mata kuliah Projek Kepemimpinan yang dirancang untuk membekali calon guru dengan keterampilan manajerial, sosial-emosional, hingga empati terhadap komunitas belajar, baik di sekolah maupun masyarakat.
Baca Berita Pantura
“Mahasiswa merancang projek sejak empat bulan lalu, mulai dari tahap observasi, analisis kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan. Hari ini adalah tahapan terakhir, yaitu pelaporan hasil projek,” jelas Dr. Yuli.
Projek yang ditampilkan berasal dari 12 kelompok yang terbagi berdasarkan bidang studi: Bahasa Indonesia (2 kelompok), Bahasa Inggris (3 kelompok), Matematika (3 kelompok), dan Teknik Otomotif (4 kelompok). Setiap kelompok terdiri dari delapan mahasiswa yang mengembangkan beragam inovasi, mulai dari media pembelajaran hingga kegiatan pengabdian masyarakat.
Ketua panitia kegiatan, Arifuddin, menyampaikan bahwa projek dilakukan di berbagai lingkungan, termasuk sekolah dasar, PAUD, SMP, SMK, hingga panti asuhan. “Ada pelatihan pembuatan gantungan kunci untuk anak-anak panti asuhan di Kaligesing, pengembangan desa wisata, pembuatan ecoprint, dan juga media ajar serta alat peraga pembelajaran,” ujar Arifuddin.
Ia menambahkan bahwa hasil dari pelatihan dan produk yang dibuat oleh mahasiswa dihibahkan kepada peserta sebagai bentuk kontribusi nyata. Harapannya, inovasi-inovasi ini dapat terus dikembangkan dan diimplementasikan baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
Kegiatan ini, tambahnya, sekaligus menjadi cerminan kesiapan mahasiswa PPG Prajabatan UMPWR sebagai calon guru yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga peka terhadap kebutuhan sosial di sekitarnya.(*)
Baca Berita Pantura
