PURWOREJO, epurworejo.com – Sebanyak lima pendonor aktif di Kabupaten Purworejo diusulkan mendapatkan Lencana Karya Satya Kebaktian dari Presiden Republik Indonesia. Usulan ini diajukan karena mereka telah mendonorkan darah sebanyak 100 kali.
Hal itu terungkap dalam pemberian penghargaan relawan donor darah sukarela PMI Purworejo di Pendopo Agung Kabupaten Purworejo, Jumat (4/10/2025). Kegiatan dihadiri Bupati Yuli Hastuti, unsur Forkopimda dan tamu undangan lain.
Wakil Ketua PMI Purworejo drh Ernawan Cahyo winardi menyampaikan pemberian penghargaan dari Presiden itu biasanya diadakan di akhir tahun.
“PMI Purworejo amat berharap semoga kelima pendonor darah ini bisa lolos,” kata Ernawan
Dikatakan Ernawan, dalam pemberian penghargaan kali ini tercatat ada 95 orang yang diserahkan oleh Bupati Yuli Hastuti, dimana ada 50 orang untuk mereka yang telah mendonorkan sebanyak 10 x dan 45 orang untuk yang sudah 25 kali melakukan donor darah.
“Dalam kesempatan ini, juga kita hadirkan pendonor sebanyak 50 kali dan 75 kali,’ imbuh Ernawan
Diuraikan untuk 50 kali ada 33 orang dan 75 kali sebanyak 7 orang. Penghargaan untuk kategori ini sudah diterima pendonor secara langsung dari Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.
“Penghargaan dari Gubernur diserahkan pada bulan Agustus lalu,” tambahnya.
Ernawan menambahkan jika pemberian penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi dari PMI Purworejo untuk warga masyarakat yang secara aktif mendonorkan darahnya di PMI Purworejo. Selain itu juga untuk merangsang masyarakat lainnya untuk bisa menjadi pendonor sukarela.
“Ini juga sekaligus untuk menyambut HUT PMI yang ke-80 yang jatuh pada 17 September mendatang,” katanya.
Bupati Yuli Hastuti saat memberikan sambutan mengatakan jika donor darah adalah wujud kepedulian yang tidak ternilai. Pendonor merupakan pahlawan sejati, dimana mereka telah memberikan solidaritas kepada sesama tanpa meminta imbalan apapun.
“Donor darah ini tidak hanya menyehatkan bagi penerima tapi juga pendonornya,” kata Bupati.
Dirinya juga mengajak segenap masyaallah untuk menjadikan donor darah sebagai gaya hidup sehat sekaligus amal kebajikan.(*)
Baca Berita Pantura

