Siswa Diajak Tuangkan Pikiran dan Perasaan Melalui Puisi

Tbm mangunrejo
Siswa SMPN di Purworejo usai mengikuti kegiatan di TBM Mangunrejo.

NGOMBOL, epurworejo.com – Pelajar dari SMPN 8 , SMPN 11, SMPN 30, dan SMPN 32 Purworejo mengikuti Workshop Kepenulisan Puisi Pelajar yang digelar TBM Mangunrejo di Desa Susuk, Kecamatan Ngombol, Selasa (8/10/2024).

Workshop ini mengangkat tema Ajining Bangsa Saka Aksara dan menjadi salah satu rangkaian dari Festival Anak Mangunrejo 2024, dengan tujuan meningkatkan kreativitas pelajar dalam menulis puisi.

Dipandu oleh moderator Farhan Rafifidananto, pengelola FTBM Purworejo, acara ini menghadirkan Yusuf Mahessa D P, penulis novel Langgam Kyi Bagelen yang juga pemenang Penghargaan Cerita Kreatif Illustrative 2022.

Dalam sesi tersebut, Yusuf membagikan semangatnya kepada para peserta untuk terus berkarya.

“Menulis puisi adalah sarana mengekspresikan perasaan dan pemikiran. Kalian tidak perlu takut salah, karena dari setiap tulisan akan ada pembelajaran,” kata Yusuf.

Selain memberikan motivasi, Yusuf juga membagikan tips-tips menulis puisi kepada peserta. Menurutnya, puisi yang baik adalah puisi yang mampu menyampaikan makna secara mendalam melalui bahasa yang sederhana namun penuh makna. Ia juga mendorong para pelajar untuk sering membaca karya-karya sastra lainnya guna menambah referensi dan inspirasi.

Baca Juga :  Tradisi Dayak Kampung Pandekluwih Ikut Turun Ramaikan Karnaval Purworejo

Andri Wijaya Ketua TBM Mangunrejo, menyampaikan rangkaian workshop diisi dengan berbagai kegiatan interaktif seperti latihan kreatif, diskusi, hingga pembacaan karya oleh peserta.

“Kami dari pihak panitia berencana untuk menerbitkan sebuah antologi puisi yang akan berisi karya-karya peserta. Antologi tersebut diharapkan menjadi wadah bagi para pelajar untuk mempublikasikan hasil karya mereka secara lebih luas,” kata Andri.

Salah satu peserta Evi Cahya Ningrum dari SMP 32 mengungkapkan rasa bangganya bisa ikut berpartisipasi dalam workshop ini.

“Ini pengalaman yang luar biasa. Selain mendapat ilmu baru, saya juga bisa mengenal lebih banyak teman dengan minat yang sama,” ujarnya.

Workshop ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi generasi muda di Purworejo untuk lebih mencintai karya sastra, khususnya puisi. Ajining Bangsa Saka Aksara, semangat berkarya demi memperkaya budaya bangsa melalui sastra. (*)

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed
Loading RSS Feed