BANYUURIP-Empat tahun memberikan layanan kesehatan untuk masyarakat Kabupaten Purworejo, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Tjokronegoro memiliki 2 layanan prioritas kepada masyarakat.
Layanan ini sudah berjalan dan mendapatkan respon yang baik. Bahkan saat ini menjadi layanan unggulan dan menjadi satu-satunya di Purworejo.
Hal itu disampaikan Direktur RSUD RAA Tjokronegoro, dr Donny Prihantanto saat digelar Resepsi HUT ke-4 rumah sakit tersebut, areal parkir rumah sakit setempat, Senin (3/9/2024).
Baca Berita Pantura
“Dua layanan prioritas itu antara lain bedah minimal invasif, MOW dengan laparascopy,” kata Donny.
Dijelaskan, bedah non invasif ini merupakan metode bedah tanpa operasi yang membuat pasien merasa nyaman dan menyenangkan. Pasien juga lebih cepat sembuh tanpa ada keluhan sakit.
“Para penderita wasir selama ini berpikir dua kali untuk melakukan tindakan.Tapi saat ini bisa dilakukan penindakan yang nyaman dan aman tanpa rasa sakit di RSUD Tjokronegoro ini,” tambahnya.
MOW dengan laparascopy yang ada di RSUD Tjokronegoro juga menjadi unggulan, apalagi tenaga pendukungnya telah mengikuti berbagai pelatihan untuk peningkatan kapasitasnya.
“Kami juga menjadikan keselamatan pasien sebagai keutamaan kami, apalagi di bulan ini juga hari keselamatan dunia. Kita tidak ingin, peringatan ulang tahun hanya jadi selebrasi tahunan saja, namun kita harus benar-benar bisa melaksanakannya,” jelas Donny.
Dalam kesempatan itu, Donny juga menyampaikan perjalanan rumah sakit yang lahir saat dunia dihempas Covid-19 di tahun 2020. Setahun berjalan, mereka sudah menggandeng BPJS Kesehatan dan ditahun 2023 sudah mendapatkan akreditasi paripurna.
“Dan Alhamdulillah di tahun 2024 ini, dari data layanan semua lini, dari rawat jalan sampai rawat inap mengalami kemajuan pesat. Dalam kesempatan ini, kami mengucapan terimakasih atas support kepada bupati dan seluruh masyakarat Purworejo yang sudah memberikana kepercayaan kepada kami,” jelas Donny.
Pj Sekda Purworejo, Achmad Kurniawan Kadir berharap RSUD Tjokronegoro akan terus tumbuh dan berkembang sebagai salah satu aset dan kebanggaan daerah di bidang kesehatan.
“Keberadaan institusi kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, poliklinik dan sebagainya, memegang peranan penting dalam mendukung terwujudnya derajat kesehatan masyarakat. Institusi kesehatan dituntut untuk dapat melayani masyarakat, dapat berkembang dan mandiri serta harus mampu bersaing dan memberikan pelayanan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat” katanya.
Sekda meminta RSUD RAA Tjokronegoro terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, baik dengan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia maupun meningkatkan kualitas sarana prasarana yang dimiliki. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia mutlak terus diupayakan, karena bagaimanapun bagusnya sarana prasarana tidak akan banyak berarti apabila tidak didukung oleh sumberdaya manusia yang berkualitas. (*)
Baca Berita Pantura