PURWOREJO, epurworejo.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purworejo menggelar Musyawarah Kerja (Musker) untuk merencanakan program kemanusiaan yang lebih inovatif dan berdampak luas pada tahun 2025.
Acara yang diadakan di RM ABK Purworejo ini dibuka langsung oleh Bupati Purworejo, sekaligus Ketua PMI Kabupaten Purworejo, Yuli Hastuti, Sabtu (15/2).
Baca Berita Pantura
Yuli Hastuti mengatakan, pada kesempatan ini PMI memberikan penghargaan kepada jajaran pengurus kecamatan yang berprestasi dalam penyelenggaraan Bulan Dana PMI dan kegiatan donor darah selama tahun 2024.
“Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi nyata mereka dalam mendukung misi kemanusiaan,” katanya.
Lebih lanjut, Yuli Hastuti menyampaikan bahwa Musker ini merupakan momen penting bagi PMI Purworejo untuk mengevaluasi kinerja, membahas rencana kerja ke depan.
“Serta memperkuat sinergi antar pengurus dan relawan dalam melaksanakan tugas kemanusiaan,” katanya.
Yuli Hastuti juga melaporkan sejumlah prestasi yang diraih PMI Purworejo pada tahun 2024. Diantaranya adalah UDD PMI Kabupaten Purworejo berhasil memperoleh akreditasi dengan predikat paripurna, sukses dalam pemantapan mutu eksternal produk darah dari PMI Pusat, perolehan Bulan Dana PMI Purworejo berhasil melampaui target yang ditetapkan, serta mendapatkan bantuan satu unit mobil ambulans dari Bank Indonesia.
“Selain itu, pelaksanaan Jumbara PMR juga berjalan sukses dengan peserta mencapai 890 orang, lalu pelayanan posko kedaruratan PMI semakin dipercaya oleh masyarakat,” katanya.
Semua capaian ini, menurut Yuli Hastuti, tidak lepas dari kerja keras seluruh pengurus, staf, dan relawan PMI di semua tingkatan yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam melayani masyarakat.
Sementara itu, Ketua Panitia Musyawarah Kerja, Ernawan Cahyo Winardi mengatakan, selain melaporkan hasil kinerja tahun 2024, Musker juga bertujuan untuk membahas dan mengesahkan program kerja PMI Kabupaten Purworejo untuk tahun 2025.
“Merancang program-program yang lebih inovatif dan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” sebutnya.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antara pengurus PMI di tingkat kabupaten dan kecamatan, serta sinergi antara pengurus dan relawan, agar program-program PMI dapat terlaksana dengan efektif dan tepat sasaran.
Musyawarah Kerja PMI Kabupaten Purworejo ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pengurus PMI kecamatan dan relawan, yang akan terus bekerja sama dalam menjalankan misi kemanusiaan di Purworejo.
Ernawan pada kesempatan itu juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Purworejo yang telah memberikan dukungan yang luar biasa terhadap kegiatan PMI, seperti pemberian izin operasional UDD, pemakaian lahan milik Pemkab untuk kantor PMI, serta hibah tahunan yang sangat membantu kelancaran kegiatan kemanusiaan. (*)
Baca Berita Pantura
