PURWOREJO-Polres Purworejo berkomitmen untuk mengejar predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pasca terwujudnya Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) sejak tahun 2020 lalu. Komitmen tersebut akan terus ditindaklanjuti, antara lain dengan upaya penguatan akuntabilitas dan peningkatan pelayanan publik di seluruh bagian, satuan, hingga Polsek jajaran di 16 wilayah kecamatan.
Hal itu mengemuka dalam Anev Pembangunan Zona Integritas WBK Menuju WBBM Polres Purworejo Tahun 2024 di Auditorium Polres Purworejo, Senin (26/2/2024). Anev dipimpin Waka Polres Purworejo, Kompol Fadli, bersama Kabag Perencanaan, Kompol Suprihadi, diikuti para Kabag, Kasat, dan seluruh seksi.
Kompol Suprihadi dalam paparannya menyebut terdapat 19 satuan kerja (Satker) yang rencananya akan diusulkan Polda Jateng untuk mendapatkan WBBM. Jumlah itu terdiri atas 16 Polres dan 3 Satker.
Baca Berita Pantura
“Kita bersyukur telah berpredikat WBK dan tahun ini masuk usulan Polda Jateng untuk mendapatkan WBBM. Sejumlah strategi dan upaya telah kita siapkan,” sebutnya.
Strategi dan upaya itu antara lain yakni melalui Manajemen Perubahan dengan tujuan mentransformasi system dan mekanisme kerja organisasi serta mindset (pola pikir) dan cultureset (cara kerja) individu ASN.
“Kondisi yang diinginkan adanya perubahan pola pikir dan budaya kerja pada unit kerja, menurunnya risiko kegagalan akibat resistensi terhadap perubahan, dan terimplementasinya Core Value ASN Berakhlak,” jelasnya.
Strategi berikutnya yakni Penataan Tata Laksana. Tujuannya yakni meningkatkan efisiensi dan efektivitas system, proses, dan prosedur kerja yangjelas, efektif, efisien dan terukur.
“Selanjutnya penataan manajemen SDM dengan tujuan meningkatkan profesionalisme SDM aparatur,” lanjutnya.
Dua strategi berikutnya yakni Penguatan Akuntabilitas dan Pengawasan. Adanya Penguatan Akuntabilitas bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
“Untuk penguatan Pengawasan, kita berkomitmen meningkatkan penyelenggaraan pemerintah yang bersih dan bebas KKN,” ungkapnya.
Satu upaya berikutnya yang akan menjadi fokus yakni terkait pelayanan public yang bertujuan untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan public.
“Terkait kualitas pelayanan, standarisasi pelayanan, dan indeks kepuasaan masyarakat akan betul-betul kita perhatikan,” terangnya.
Sementara itu, Waka Polres Purworejo dalam arahannya menyampaikan bahwa Polres Purworejo memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan WBBM. Karena itu, seluruh bagian, satuan hingga Polsek jajaran harus dapat menyesuaikan. Caranya yakni terus melakukan inovasi demi meningkatkan pelayanan publik. (ndi)
Baca Berita Pantura
