PURWOREJO, epurworejo.com – Sebanyak 8 proyek yang bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) APBD Provinsi Jawa Tengah tahun 2024 senilai Rp 24,1 miliar yang ada di Kabupaten Purworejo diresmikan oleh Pj Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol Drs Nana Sudjana AS MM. Peresmian ini ditandatangani dengan ditandatanganinya prasasti seluruh kegiatan di pendopo rumah dinas bupati, Kamis (21/11/2024).
Pj Gubernur mengungkapkan bantuan yang itu untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana masyarakat, pengembangan sektor pariwisata, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Perlu saya sampaikan, sepanjang tahun 2024 ini jumlah bantuan Pemprov Jateng untuk RTLH sebanyak 17.000 unit, ini bertambah dari tahun sebelumnya. Untuk Kabupaten Purworejo bantuan perbaikan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) sebanyak 325 unit dengan nilai total Rp 6,5 miliar,” kata Pj Gubernur.
Ditambahkan jika warga yang belum mendapatkan diminta untuk diusulkan kembali. Pihaknya akan menambah jumlahnya setiap tahun.
“Masalah kemiskinan adalah prioritas kita yang utama,” tambahnya.
Sementara itu Pjs Bupati Purworejo Endi Faiz Effendi SPi MA saat memberikan sambutan mengatakan ketika dilantik sebagai Pjs Bupati Purworejo, ditugaskan antara lain memfasilitasi pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, menjamin ketertiban keamanan selama pelaksanaan masa kampanye dan pencoblosan, meneruskan program prioritas pembangunan termasuk penanganan kemiskinan ekstrim, pengendalian inflasi daerah, masalah stunting, pertumbuhan ekonomi dan masalah pengangguran, terakhir menjaga netralitas ASN.
“Alhamdulillah Pak Gubernur kami telah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Di antara banyak paparan yang disampaikan Pjs Bupati melaporkan pertumbuhan ekonomi di Purworejo dari tahun 2019-2023 yang tercatat di atas capaian nasional dan provinsi. Tahun 2023 pertumbuhan ekonomi pada angka 5,07 dan sektor pertanian menjadi penyumbang tertinggi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Purworejo.
“Bahkan selama ini Purworejo merupakan salah satu penopang produktivitas padi di Jawa Tengah dan Indonesia,” lapornya.
Selain melakukan peresmian, Pj Gubernur juga menyerahkan Bankeu RTLH untuk Kabupaten Purworejo senilai Rp 6,5 milyar, bantuan cadangan beras pemerintah untuk bencana tanah longsor dan banjir di Kecamatan Bruno, Purworejo serta Bagelen. Kemudian menyerahkan CSR Bank Jateng senilai Rp 100 juta untuk keluarga korban tanah longsor Desa Plipiran, Kecamatan Bruno. Dilanjutkan menyerahkan bansos berupa beras untuk para penerima manfaat.(*)
Baca Berita Pantura
