Post ADS 1

Cingpoling Jadi Simbol Pelestarian Budaya Purworejo di Ajang Duta Seni

JAKARTA, epurworejo.com – Kesenian tradisional khas Kabupaten Purworejo, Cingpoling, kembali mencuri perhatian dalam ajang Pentas Duta Seni Jawa Tengah 2025 yang digelar di Anjungan Jawa Tengah, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Pementasan ini tidak hanya menjadi hiburan budaya, tetapi juga menegaskan identitas lokal yang sarat nilai sejarah dan filosofi kehidupan masyarakat.

Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Badan Penghubung Jateng ini menjadi ajang penting untuk memperkenalkan kekayaan budaya daerah ke tingkat nasional. Penampilan Cingpoling menunjukkan bahwa seni tradisi tetap relevan di tengah derasnya arus modernisasi.

Cingpoling merupakan Warisan Budaya Tak Benda yang kini hanya dilestarikan oleh dua kelompok seni aktif di Purworejo, yaitu Ponco Manunggal Jati dari Jatirejo Kaligesing dan Tunggul Wulung dari Kesawen Pituruh. Keikutsertaan mereka di panggung nasional mencerminkan semangat pelestarian budaya yang masih hidup dan patut diapresiasi.

Dalam pementasan kali ini, Kelompok Tunggul Wulung menampilkan tari Cingpoling klasik yang terdiri dari beberapa babak yaitu sembahan, dodokan, undur-unduran, dan pencak. Tari ini diyakini berasal dari gladi keprajuritan yang berkembang pada masa penjajahan Belanda di abad ke-17. Selain itu juga ditampilkan tari Padang Bulan, versi Cingpoling yang dibawakan oleh anak-anak sebagai upaya pewarisan budaya sejak dini. Gerakannya diadaptasi dari langkah dasar Cingpoling dan telah menjadi bagian dari khazanah tari kreasi anak untuk kegiatan seperti FLS2N dan pesta siaga pramuka.

Risturino SIP MM selaku Kepala Sub Bidang Pelayanan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga Provinsi Jawa Tengah menegaskan bahwa seni tradisional seperti Cingpoling merupakan bagian penting dari jati diri bangsa.

“Kesenian tradisional bukan sekadar tontonan, tetapi wahana nilai-nilai dan filosofi lokal. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen bersama dalam melestarikan dan mengenalkan kesenian Purworejo kepada masyarakat luas, terutama generasi muda,” ujarnya.

Baca Juga :  Jarang Ditampilkan, Pementasan Ketoprak Dapat Antusiasme Warga

Kabupaten Purworejo pun mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih predikat penyaji terbaik dalam ajang Duta Seni Award dua tahun berturut-turut, yaitu pada 2023 dan 2024. Duta Seni Award tahun berikutnya dijadwalkan berlangsung pada Desember 2025 di Semarang.

Apresiasi juga disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purworejo Yudhie Agung Prihatno SSTP MM yang menyebut bahwa panggung TMII merupakan kesempatan emas bagi para seniman daerah.

“Pentas Duta Seni ini menjadi momen luar biasa, di mana seniman Purworejo menunjukkan eksistensinya di hadapan publik Jakarta dan seluruh pengunjung TMII,” ujarnya.

Yudhie menambahkan bahwa pelestarian Cingpoling kini juga dilakukan melalui jalur pendidikan, dengan pengajaran kesenian ini di sekolah dasar dan SMP di Purworejo. Tujuannya adalah agar warisan budaya ini tetap hidup dan diwariskan kepada generasi berikutnya.

Sementara itu Pj Sekda Purworejo Drs R Achmad Kurniawan Kadir MPA juga menyampaikan dukungan penuh terhadap terselenggaranya pentas budaya ini. Ia menyebut bahwa Cingpoling merupakan kesenian yang nyaris punah, namun kini kembali hidup berkat komitmen banyak pihak, dan bahkan telah mendapatkan pengakuan sebagai Warisan Budaya Tak Benda sejak tahun 2021.

“Saya juga berharap Cingpoling maupun kesenian lokal lainnya dapat dikenal secara nasional. Jadi, mari kita semarakkan Cingpoling ini pada setiap event kegiatan seperti 17-an atau agenda nasional lainnya,” ujar Achmad Kurniawan dalam sambutannya.

Dengan sinergi antara pemerintah, seniman, dan masyarakat, Cingpoling tidak hanya menjadi warisan budaya yang dibanggakan, tetapi juga sumber inspirasi bagi masa depan. Pementasan ini menjadi pengingat bahwa menjaga budaya bukan hanya tentang melestarikan masa lalu, tetapi juga membentuk masa depan yang berakar pada identitas bangsa.(*)

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed
Loading RSS Feed