Post ADS 1

Alat Kesenian Senilai Rp 4 Miliar Dihibahkan ke 269 Kelompok Seni

alat kesenian

PURWOREJO, epurworejo.com – Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) menyerahkan Hibah Alat Kesenian senilai total Rp4 miliar lebih kepada 269 kelompok seni dari 16 kecamatan se-Kabupaten Purworejo. Adanya bantuan tersebut diharapkabn menjadi motivasi bagi para pelaku seni untuk terus berkarya dan melestarikan kesenian daerah.

Penyerahan Hibah Alat Kesenian berangsung selama 3 hari, Selasa-Kamis (3-5/12), di Gedung Kesenian WR Soepratman Purworejo. Pj Sekda Purworejo, Achmad Kurniawan Kadir, bersama sejumlah anggota DPRD hadir pada hari pertama untuk menyerahkan secara simbolis hibah alat kesenian kepada dua grup kesenian.

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed

Dalam kesempatan itu, Achmad Kurniawan Kadir berharap agar hibah alat kesenian tidak hanya dianggap sebagai sumbangan materi, melainkan juga sebagai wujud nyata dari kepedulian terhadap seni dan budaya.

“Penyerahan hibah ini diharapkan dapat menginspirasi semangat kreativitas dan inovasi dalam berkarya,” katanya.

Kepala Dindikbud Purworejo, Wasit Diono, menyebutkan bahwa masing-masing grup kesenian mendapatkan jumlah alat kesenian yang berbeda-beda. Jumlah alat yang diberikan disesuaikan kebutuhan dan pengajuan masing-masing kelompok kesenian.

“Total alat yang kami hibahkan sejumlah 6.696 (enam ribu enam ratus sembilan puluh enam) mulai dari rebana, angklung, gamelan, mic, pengeras suara, hingga gamelan dengan anggaran pengadaan hibah alat kesenian senilai Rp 4.012.550.670,” sebutnya.

Baca Juga :  Rudi Hartono Dukung Pengembangan Lomba Hadroh Wanita di Ponpes Nurul Huda

Wasit mengungkapkan bahwa pemberian hibah alat kesenian itu adalah agenda rutin setiap tahun yang berasal dari dana anggaran pokok pikiran dewan (Pokir). Pada Tahun ini sebanyak 269 grup terdiri atas Grup Kesenian yang ada di tiap Kecamatan se-Kabupaten Purworejo, mulai kesenian hadroh, jaran kepang, topeng ireng, hingga dolalak.

Dalam prosesnya, setiap grup kesenian yang terdaftar didata Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo terlebih dahulu mengajukan proposal alat kesenian kepada Bupati Purworejo. Kemudaian Bupati Purworejo akan meneruskan proposal tersebut ke OPD (organisasi perangkat daerah) terkait untuk diproses sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.

Dengan demikian, lanjutnya, grup-grup kesenian tersebut bisa menambah keterampilan. Lalu, ketika mendapatkan panggilan untuk pentas maka otomatis juga akan meningkatkan pendapatan serta penghasilan para seniman tersebut.

“Kelengkapan alat diharapkan bisa menambah kepercayaan diri para seniman lokal dan tradisi. Mereka diharapkan semakin semangat berlatih meningkatakn kualitas penampilan hingga bisa mengembangkan kesejahteraannya,” ungkapnya.

“Harapan kami, supaya kesenian, budaya, dan tradisi di Kabupaten Purworejo tetap terawat. Sekaligus diuri-uri sebagai pemersatu bangsa yang punya kepribadian kebudayaan,” imbuhnya menandaskan. (*)

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed