Post ADS 1 Post ADS 1

Bambang Susilo : Gunungan-gunungan Iki Wujud Donga lan Tresna

Post ADS 1

PURWOREJO, epurworejo.com-Ribuan warga memadati kawasan selatan Alun-alun Purworejo, tepatnya di sepanjang ruas jalan Proklamasi depan Kantor Bupati Purworejo, untuk menyaksikan Grebeg Budaya Purworejo dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo, Minggu (16/2).

Sejak siang hingga menjelang petang, para penonton dari berbagai kalangan dan usia antusias mengapresiasi beragam potensi 16 kecamatan yang dikemas dalam event karnaval budaya.

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed

Grebeg Budaya berlangsung semarak diawali dengan penampilan atraktif Colour Guard Marching Band Gita Bahana SMPN 1 Purworejo. Disusul kirab bregada hubungan-gunungan didampingi Bregada Budaya, penerima hibah alat musik Pemerintah Kabupaten Purworejo. Kemudian bregada 16 Kecamatan tampil dengan keunikan serta potensi masing-masing wilayah. Bregada Panji sebagai pimpinan pasukan menjadi garda terdepan mengantar Bregada Perwira (Forkopincam dan kepala désa) dan ditutup dengan bregada warga yang menampilkan potensi masing-masing kecamatan.

Dalam waktu bersamaan, penonton dapat menikmati pentas kesenian di area gapura kembar. Secara berurutan, kirab dimulai dari penampilan Kecamatan Pituruh yang mengusung tema Eling Cingpoling, Loano bertema Jengkar nDalem Adipati Lowano, Butuh bertema Kadang tani bekti mring negari, Gebang bertema Bongsojoyo, Kaligesing bertema Pertanian, Bagelen bertema Kentol Bagelen, Purworejo bertema pertanian, Bener bertema Bambu, Purwodadi bertema Garudo Muko, dan Bayan bertema Jayeng Kewuh. Kemudian Kecamatan Grabag mengangkat tema Tunggul Wulung, Ngombol bertema Pertanian, Kemiri bertema Benih Kehidupan, Bruno bertema pertanian, Banyuurip bertema pertanian, dan bertema Kutoarjo bertema Sawunggalih.
Semarak Grebeg Budaya tidak hanya tampak dari padatnya penonton serta hadirnya jajaran Forkopimda dan pejabat lain di tenda khusus tamu undangan. Para peserta dari 16 kecamatan juga antusias menampilkan kreativitas terbaiknya. Bahkan, di tengah suasana hujan deras yang sempat terjadi saat penampilan nomor undi pertengahan, para peserta tetap tampil total.

Baca Juga :  Dipimpin Pj Sekda, Forkopimda Monitoring Pelaksanaan Pilkada

Pada puncak acara juga disuguhkan pertunjukan Jaran Bolong serta Rayahan Gunungan di Alun-alun Purworejo sebagai wujud syukur atas melimpahnya hasil bumi dari 16 kecamatan.

“Dulur-dulur lan anak putuku, Gunungan-gunungan iki wujud donga lan tresna, saka nembelas kecamatan, nyawiji mèngeti satus sangangpuluh papat Purworejo,” kata Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda, Bambang Susilo, saat mengawali prosesi Rayahan Gunungan.

Grebeg Budaya digelar oleh Pemkab Purworejo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo. Selain menjadi ajang hiburan dan edukasi bagi masyarakat, event kali ini sekaligus menjadi bentuk apresiasi atas pelestarian kekayaan budaya yang ada di 16 kecamatan.

Sebagai penyemangat, panitia melibatkan dewan juri dari kalangan praktisi, akademisi, dan komunitas/organisasi untuk melakukan penilaian dalam berbagai aspek. Ada 3 kategori yang dilombakan, yakni kategori Bregada, Pentas Budaya, dan Gunungan. Masing-masing kategori diambil juara 1 hingga harapan 3 dengan hadiah berupa uang pembinaan, trofi, dan sertifikat.


“Para juara nanti akan langsung kita umumkan melalui media sosial. Adapun penyerahan penghargaan akan kita lakukan pada saat Rapat Paripurna Hari Purworejo di Gedung DPRD Purworejo pada 27 Februari 2025,” kata Kepala Dindikbud Purworejo, Wasit Diono, saat dikonfirmasi melalui Kabid Kebudayaan, Dyah Woro Setyaningsih. (*)

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed