Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1 Post ADS 1

Aksi Gavta, Undang Decak Kagum Penonton Festival Layang-Layang Purworejo

layang-layang
TERBANG : Gavta tengah mengendalikan layang-layang yang diterbangkan dalam Festival Layang-layang di Pantai Ketawang Ketawangrejo Grabag.

GRABAG-Aksi Gavta Arsylio Aji, bocah berusia 5 tahun mengundang kekaguman penonton Festival Layang-Layang yang diadakan di Pantai Ketawang Desa Ketawangrejo, Kecamatan Grabag, Minggu (11/8/2024).

Meski tubuhnya kecil, bocah dari Parangtritis Yogyakarta ini menunjukkan keterampilan luar biasa saat berusaha mengendalikan layang-layangnya yang besar.

Bahkan, ia sempat terseret-seret di pasir ketika menahan tali layang-layang, membuat banyak penonton berteriak histeris. Namun, Gavta didampingi tim yang sigap mengamankan saat ia hendak terbang bersama layang-layangnya sendiri.

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed

Ibunda Gavta, Hesti mengaku jika anaknya sudah senang bermain layang-layang sejak usia 2,5 tahun. Sebagai orang tua, Hesti mengaku selalu berusaha untuk bisa mendukung hobi sang bocah.

Saat ini Gavta berkeinginan memiliki layang-layang jenis revo dimana harganya hampir sama dengan motor.

“Anaknya sudah senang dan pengen main layangan Revo. Meski harganya mahal, sedang kami upayakan,” imbuh Hesti.

Baca Juga :  Popokho Hadirkan Kemeriahan di Gelar Desa Wisata Jawa Tengah

Festival Layang-Layang yang digelar sejak Sabtu (10/8) semakin ramai dengan bertambahnya peserta. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Porapar) Kabupaten Purworejo, Stephanus Aan Isa Nugroho, mengungkapkan kebanggaannya terhadap festival yang berlangsung selama dua hari ini. Menurutnya jumlah peserta tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya kurang lebih 70 peserta, kini mencapai 107.

“Selama dua hari ini, kita menyelenggarakan festival layang-layang nasional yang cukup luar biasa. Peserta tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri seperti Malaysia, Belgia, Polandia, dan Prancis. Ini tentunya menjadi salah satu event tahunan unggulan Purworejo,” ujar Aan.

la juga menyampaikan bahwa penonton mencapai 20 ribu orang pada hari pertama, dan diperkirakan jumlah yang sama hadir pada hari ini. Hal ini menimbulkan dampak positif untuk masyarakat sekitar khususnya di bidang ekonomi.(*)

Baca Berita Pantura

Loading RSS Feed