PURWOREJO- Tak butuh waktu lama, Kodim 0708 Purworejo berhasil merampungkan pengerjaan bedah rumah milik Mujiati (60), warga Kelurahan Sucen Jurutengah, Kecamatan Bayan, Purworejo.
Proses pengerjaan bedah rumah tidak layak huni tersebut hanya memakan waktu 21 hari. Hal itu lantaran dukungan dari sejumlah pihak yang membantu proses pembangunan.
Dalam proses pengerjaanya Kodim 0708 Purworejo bekerja sama dengan Polres Purworejo, Rutan Purworejo, Indonesia Offroad Federation (IOF), Relawan RAPI, Relawan AKRAB, dan masyarakat setempat.
Baca Berita Pantura
Rampungnya bedah rumah tersebut secara simbolis ditandai dengan penyeraham kunci rumah oleh Komandan Kodim 0708 Purworejo, Letkol Infanteri Yohanes Heru Wibowo kepada Mujiati, Rabu (26/6/2024).
Hadir dalam kesempatan itu, Kapolres yang diwakili Kompol Karnoto, Danyonif 412/BES Lettu Inf Dede Dwi Saputra, Kepala Rutan Purworejo Eko, Muspika Bayan, Ki Lurah Off Road Muh Harjanto, Perwakilan komunitas Patco, TDI Chapter, SOG, 4WD, Togetride, Granat Akrab, Rescue, RAPI Purworejo, dan perangkat Sucen Jurutengah.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim Letkol Inf Yohanes Heru Wibowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota TNI, Polri, dan masyarakat yang telah bekerja bahu-membahu tanpa mengenal lelah, sehingga pembangunan rumah dapat selesai hanya dalam waktu 21 hari.
“Kami mendengar informasi dari warga bahwa ada masyarakat dengan nama Ibu Mujiati yang rumahnya kurang layak huni. Kemudian kami berkoordinasi dengan aparat kelurahan setempat, dengan kecamatan, dan berusaha membangunkan rumah yang layak,” ucapnya.
“Kami juga berkoordinasi dengan Ketua Dewan Pengawas IOF untuk bersama-sama melibatkan seluruh stakeholder yang ada, supaya kita bisa menggarap rumah ini menjadi lebih layak untuk ditinggali,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dandim menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai di sini. Pihaknya masih akan berusaha mempersatukan seluruh stakeholder di wilayah Kabupaten Purworejo untuk melakukan kegiatan bedah rumah selanjutnya.
“Apabila ada masyarakat yang membutuhkan, kami siap untuk melaksanakan bedah rumah selanjutnya,” pungkasnya.
Sementara itu, suami dari pemilik rumah, Udiyono, mengungkapkan banyak terima kasih kepada para donatur dan semua yang terlibat, baik dari TNI maupun masyarakat yang telah membantu memperbaiki rumahnya.
“Saya sangat senang mendapatkan rumah yang kuat dan kokoh. Terima kasih kepada TNI dan semuanya, semoga Tuhan yang akan membalasnya. Sebelumnya rumah kami hanya berupa bambu, Alhamdulillah sekarang sudah bagus, apalagi di dalamnya ada TV, springbed, dan juga peralatan masak,” ungkap Udiyono.*
Baca Berita Pantura
