Dion Agasi Komitmen Bangun Jalan di Wilayah Pelosok

dion agasi
PAPARAN : Dion Agasi Setiabudi saat menyampaikan program-programnya di hadapan peserta Pendidikan Politik bagi para kader PKB di Kecamatan Pituruh

PITURUH, epurworejo.com – Calon Wakil Bupati Purworejo, Dion Agasi Setiabudi berkomitmen akan membangun jalan-jalan yang ada di wilayah pelosok.

Pembangunan jalan di pelosok sangat diperlukan untuk membangkitkan perekonomian di Purworejo, yang dimulai dari desa.

Komitmen tersebut disampaikan saat Dion berkunjung ke Kecamatan Pituruh. Kunjungan tersebut dalam rangka menghadiri acara Pendidikan Politik bagi para kader PKB di Kecamatan Pituruh, Kamis (12/9/2024).

“Masih banyak jalan secara umum saja, khususnya daerah-daerah yang jauh dari perkotaan, berbatasan dengan Kebumen, wilayah barat seperti Bruno, dan sejumlah wilayah lainnya, butuh banyak peningkatan,” kata Dion saat wawancara usai acara.

Dengan kondisi tersebut, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti-Dion Agasi Setiabudi mengusung 7 agenda prioritas, yang salah satunya adalah pembangunan infrastruktur jalan di Purworejo.

“Ini komitmen kami di dalam 7 agenda prioritas ini salah satunya “Alus Dalane”. Bagaimana pembangunan infrastruktur ini harus menjadi prioritas pemerintah,” ungkap Dion.

Pembangunan jalan ini, kata Dion, nantinya juga akan sangat menunjang pertumbuhan ekonomi di Purworejo.

“Iya itu pasti, infrastruktur jalan tidak hanya untuk dilewati saja, tetapi juga sebagai penunjang perekonomian, untuk komoditas lokal, baik untuk logistik, saya kira dengan infrastruktur yang baik, juga ada pertumbuhan ekonomi yang baik. Semoga kami bisa terpilih, dan agenda prioritas ini bisa kita selesaikan,” kata Dion.

Baca Juga :  Masih Ada Warga Belum Teraliri Listrik

Sementara itu, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Purworejo, Thoha Mahasin mengatakan bahwa dalam mengawal kegiatan rapat konsolidasi dan pendidikan politik ini, ditekankan juga pengenalan dan sosialisasi tentang pasangan calon Yuli-Dion secara maraton.

“Orang baik dan mumpuni harus terus kita kenalkan dan kita tawarkan hingga ke akar rumput. Agar masyarakat tidak keliru lagi dalam memilih calon pemimpin,” tutur Thoha.

Thoha menyebut bahwa pilihan PKB terhadap pasangan Yuli-Dion merupakan ijtihad politik yg ditempuh melalui proses panjang, tidak saja secara prosedural organisasi melainkan juga melalui konsultasi dengan para kyai, alim ulama dan pinisepuh serta masyarakat.

“Maka konsolidasi dengan para pengurus PKB di tingkat kecamatan dan desa ini menjadi keharusan bagi DPC PKB untuk meneruskan keputusan partai dan amanah para kyai,” pungkasnya.(*)

Post ADS 1