PURWOREJO-Liga 1 dan 2 Futsal Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Purworejo tahun 2024 telah sukses digelar di GOR Sarwo Edhi Wibowo, Sabtu (31/08/2024), sebanyak enam tim terbaik masuk dalam daftar juara pada Liga I dan Liga II AFK Purworejo.
Untuk Liga 2, Tim Libido FC menjadi juara 1, disusul Sandofa FC dan Taperware FC. Sedangkan liga 1, juara 1 diperoleh Famely FC, juara 2 Pring Petung FC dan Juara 3 Sandal Jepit FC.
Usai pertandingan dilakukan penutupan liga yang dihadiri oleh Ketua Asosiasi Kabupaten atau Askab PSSI Kabupaten Purworejo, Agus Ari Setiadia dan wakil Ketua Umum exco Askab PSSI Kabupaten Purworejo, Budi serta tamu undangan lainnya.
Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Kabupaten Purworejo, Rafli Firmansyah mengatakan, bahwa liga Futsal AFK Purworejo itu digelar dalam rangka untuk mencari bibit- bibit pemain sekaligus mencetak pemain terbaik futsal di Kabupaten Purworejo. Pasalnya, tim futsal yang berlaga pada ajang itu semua berasal dari Purworejo, yang nantinya dengan harapan bisa memberangkatkan dalam Liga Nusantara 2025 mendatang.
“Tahun ini untuk kali pertama pada kepengurusan kami bisa menggelar liga secara penuh. Alhamdulillah kami bisa menyelenggarakan liga satu sekaligus liga dua secara bersamaan,” kata Ketua AFK Purworejo, Rafli Firmansyah, usai penutupan kegiatan.
Menurut Rafli, tim futsal yang berlaga pada ajang ini semua berasal dari Purworejo tersebut, mereka merupakan tim serta pemain yang profesional. Karena telah terbukti selama debut pada liga ini mereka tampil dengan performa yang luar biasa.
“Potensi futsal Purworejo sangat bagus. Ya, secara historis tim Futsal Purworejo cukup disegani baik di wilayah Kedu Raya Maupun Jawa Tengah. Untuk di wilayah Kedu maupun Jawa Tengah Futsal Purworejo punya prestasi, namun selama ini Purworejo belum pernah berangkat untuk berlaga di Liga Nusantara,” tegasnya.
Dengan begitu, Rafli memiliki mimpi yang besar, yakni ingin mewujudkan dalam kepengurusannya adalah memberangkatkan tim Futsal Purworejo untuk berdebut pada ajang Liga Nusantara pada tahun 2025 mendatang. Namun, Rafli sadar banyak hal yang harus dibenahi dan dilalui agar harapan itu tercapai.
“Tentunya ada beberapa tahap yang harus dilalui dan itu tidak cukup mudah. Kedua, masuk di Liga Nusantara tentu membutuhkan biaya tinggi dan logistik yang besar,” paparnya.
Lanjutnya, langkah pertama yang hendak ditempuh AFK Purworejo yakni akan perbaiki management tim yang beri nama Glorius Futsal tersebut. Selanjutnya pihaknya akan menyelesaikan proses Administrasi di Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jawa Tengah.
“Ya, kalau semua tahapan ini selesai tim Futsal Purworejo bisa langsung ikut berlaga pada Liga Nusantara tanpa Kualifikasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rafli mengaku tidak meragukan potensi pemain Futsal Purworejo. Dari Liga AFK 2024 Ia melihat sudah banyak pemain Purworejo yang bisa masuk dalam tim Glorius Futsal untuk berlaga pada Liga Nusantara 2025.
“Pada Liga AFK yang pertama ini di Liga II ada 14 tim yang berlaga dan Liga I ada delapan tim. Dengan demikian anggota AFK Purworejo tahun ini sudah ada 22 tim. Untuk liga tahun depan akan ada delapan tim anggota baru yang ikut berlaga,” tandas Rafli.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Kabupaten atau Askab PSSI Kabupaten Purworejo, Agus Ari Setiadi pada penutupan Liga AFK malam itu mengapresiasi kerja keras AFK Purworejo dalam menyelenggaran Liga Futsal 2024. Pihaknya meyakini dari laga ini Futsal Purworejo akan kembali bangkit dan bisa berlaga pada ajang yang lebih tinggi.
“Ini anak-anak muda punya semangat luar biasa untuk ikut dalam ajang yang lebih tinggi. Askab hanya bisa dukung sepenuhnya. Kami yakin AFK Purworejo bisa mengantarkan tim Fustal Purworejo pada Liga Nusantara 2025 mendatang,” pungkas Agus Ari. (*)